JAKARTA, iNews.id - Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan 48 orang meninggal dan 10.571 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru.
"Berdasarkan hasil laporan 1.027 unit rumah terdampak, ini masih dalam pendataan. 24 unit fasilitas pendidikan terdampak, 19 unit fasilitas ibadah, dan 1 unit fasilitas kesehatan terdampak erupsi Gunung Semeru," tuturnya, Jumat (17/12/2021).
Total wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru ialah 21 kecamatan. Sementara itu, total lokasi pengungsian sebanyak 203 titik.
Saat ini masih terdata sembilan orang yang masih dalam pencarian. Meskipun proses pencarian korban hilang resmi dihentikan, petugas posko tetap melakukan pencarian. Selain itu, proses pengerjaan infrastruktur pun dilakukan.
"Belum ditemukan, saat ini masih terdata adalah sembilan orang masih dalam pencarian, tapi tidak ada fokus pada pencarian di titik-titik tertentu. Dan kami sambil melaksanakan sodetan pembenahan tanggul," katanya.
Editor : Ikawati
Artikel Terkait