JAKARTA, iNewsDepok.id - Andrey Verba, seorang ahli bedah Ukraina, berhasil mengeluarkan sebuah granat yang tidak meledak dari bawah jantung seorang prajurit pada Selasa (10/1/2023) waktu setempat.
Hanna Maliar, wakil menteri pertahanan Ukraina, mengatakan dua penjinak ranjau dari tim sappers hadir untuk memastikan operasi dilakukan dengan aman. Ia mengunggah gambar sinar-X yang menunjukkan granat tersangkut di dalam dada tentara tersebut.
"Dokter militer melakukan operasi untuk mengeluarkan granat VOG, yang tidak pecah, dari tubuh seorang tentara,” tulisnya dalam unggahan Facebook.
Ia menambahkan bahwa operasi itu dilakukan tanpa menggunakan elektrokoagulasi karena granat bisa meledak kapan saja.
Elektrokoagulasi adalah metode umum untuk mengendalikan pendarahan selama operasi.
Anton Gerashchenko, penasihat menteri urusan dalam negeri Ukraina, menggambarkan prosedur itu sebagai salah satu yang akan ditulis dalam buku teks medis.
“Bagian granat yang tidak meledak diambil dari bawah jantung. Granat itu tidak meledak, tapi tetap eksplosif," katanya dalam sebuah pembaruan di akun Telegramnya pada Kamis pagi.
Prajurit yang terluka tersebut telah dikirim untuk menjalani rehabilitasi dan pemulihan lebih lanjut.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait