Truk Perang Eks Soviet Eksis di Jonggol, Jadi Pengangkut Pasir dan Sanggup Lintasi Sungai

Mada Mahfud
Aksi truk ZIL 164 eks Soviet saat melintasi aliran sungai Cibongas untuk mencari pasir dan batu. Foto: tangkapan layar Youtube Arie Susmanto

Diimpor dari Uni Soviet Tahun 1950-an

Merek ZIL awalnya adalah ZIS (Zavod Imeni Stalina). Namun nama Stalina (diambil dari nama Joseph Stalin) dilarang saat Nikita Khrushchev berkuasa pada pada 1956.

Nama Likhacheva yang menggantikannya, diambil dari nama direktur ZIL ketika itu. Di Eropa Timur ZIL sangat populer. Namun sejak 2012 produksinya dihentikan.

ZIL 164 ini menggunakan mesin 6 silinder, berkapasitas 5.500 cc yang mampu menghadirkan tenaga 97 hp dan torsi 324 Nm. Sedangkan transmirisnya adalah girboks manual 5 kecepatan.

Truk ini rasio kompresinya 6,2:1. Dengan rasio seperti ini, minyak tanah pun bisa dipakai sebagai bahan bakar.

Truk ZIL 164 ini pada dasarnya didesain untuk perang dan digunakan untuk mengangkut rudal. Namun untuk versi yang didatangkan ke Indonesia adalah versi pengangkut. 

Ikut Bangun Gelora  Bung Karno

Truk ZIl 164 yang tangguh dan praktis ini pernah berjasa dalam proyek pembangunan Gelora Bung Karno pada tahun 1960-1962.

Truk ZIL juga berjasa dalam sejumlah proyek lain dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1960-an.  

Spek Truk ZIL 164

Produsen Zavod Imeni Likhacheva Moskow
Stir kiri
Kapasitas 5500 CC
Bore/Stroke: 101.6/114.3 mm 
Rasio kompresi 6,2: 1
Bahan bakar bensin
Power 100 DK di 2800 RPM
Torsi 290,15 nm yang diraih pada rpm 1100 -1400 rpm.
Clutch twin disk 
Dry Gearbox 5 percepatan 
Panjang 6700mm, 
Lebar 2470mm
Tinggi 2180mm
Berat 4 ton 
Wheelbase 4000mm 
Rear axle road clearance 265mm 
Front wheel track 1700mm 
Rear track 1740mm 
Turning radius on front outer wheel: 8.0 m 
Weight (without load): 4100 kg 
Kecepatan maksimum  75 km/h 
Ban 9,00x20 inches 
Tangki 150 L 
Konsumsi bahan bakar 27 L/100km
 

Editor : M Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network