Pusat riset Institute for the Study of War (ISW) menyebut bahwa pasukan Rusia kemungkinan akan menghabiskan persediaan amunisi artileri mereka. Kepala Direktorat Intelijen Militer Utama (GUR) Ukraina Kyrylo Budanov menilai pasukan Rusia di Ukraina mengalami masalah signifikan terkait amunisi artileri. Ia memberi contoh pasukan yang sebelumnya menggunakan 60 ribu peluru artileri per hari, kini hanya menggunakan 19-20 ribu amunisi.
Selain itu, pasukan Rusia disebut telah memindahkan semua sisa amunisi artileri dari gudang militer Belarusia untuk mendukung operasi mereka di Ukraina.
Masalah amunisi ini diprediksi akan menjadi lebih jelas pada bulan Maret mendatang.
ISW lebih lanjut menggarisbawahi bahwa dengan ketersediaan amunisinya sekarang, serangan baru Rusia yang berskala lebih besar dalam beberapa bulan mendatang tidak mungkin terjadi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait