Bukan hanya banjir, kekeringan juga mengisi salah satu daftar musibah paling mematikan di dunia pada 2022. Kekeringan melanda negara di Afrika Timur merenggut lebih dari 200 nyawa.
PBB menyebut bencana itu sebagai kekeringan terburuk dalam lebih dari 40 tahun. Dampaknya jutaan orang berisiko mengalami kelaparan sebagai dampak dari gagal panen.
Pejabat lokal di Uganda serta lembaga internasional punya data berbeda jumlah menentukan korban tewas akibat kelaparan. Namun di Uganda saja angkanya melampaui 200 orang.
- Banjir di Pakistan
Banjir di Pakistan sejak Juni 2022 menewaskan lebih dari 1.700 orang. Sekitar sepertiga wilayah Pakistan terdampak banjir dahsyat terparah dalam sejarah negara itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan negaranya berubah seperti laut. Pemerintah Pakistan mengumumkan kondisi darurat di wilayah terdampak.
Provinsi Balochistan dan Sindh merupakan dua wilayah paling parah dilanda bajir. Banyak korban di wilayah terpencil Pakistan tidak bisa diakses.
- Gempa Bumi Afghanistan
Masih di bulan yang sama, tepatnya tanggal 22 Juni 2022, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Afghanistan, menewaskan sekitar 1.160 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya.
Data USGS mengungkap, gempa bertitik pusat di darat dengan kedalamam 4 km. Dua wilayah yakni Provinsi Paktika dan Khost mengalami dampak paling parah akibat gempa.
Gempa Afghanistan tersebut, hingga saat ini, menjadi musibah gempa paling mematikan di dunia sepanjang 2022.
Banyak faktor yang menyebabkan tingginya jumlah kematian, seperti penanganan terhadap korban serta lokasi kejadian yang terpencil di pegunungan.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait