Mediko menjelaskan, acara ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Bluebird dalam berkontribusi terhadap perbaikan kualitas kehidupan, sebagaimana terangkum dalam pilar BlueLife yang merupakan bagian dari Visi Keberlanjutan Perseroan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa beragam inisiatif telah dilakukan Perseroan untuk mendukung terciptanya ruang aman bagi perempuan untuk tumbuh dan berkembang.
Ragam inisiatif tersebut meliputi program Kartini Bluebird, inisiatif kesetaraan gender di perusahaan, hingga inisiatif yang dilakukan oleh tim Bluebird untuk mencegah pernikahan dini dengan melakukan edukasi secara langsung.
“Bluebird hadir dalam melayani dengan membawa nilai-nilai seorang Ibu yang ingin menjaga dan melihat keluarganya dapat tumbuh serta berkembang sehingga kami ingin setiap masyarakat merasa aman dengan hadirnya Bluebird. Kami belajar, trust is earned, 50 tahun beroperasi, kami bersyukur bisa menjadi rekan mobilitas terpercaya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bermobilitas bagi kaum perempuan yang pulang lembur, sampai seringkali tidur tenang tanpa rasa was-was selama perjalanan," kata Mediko.
Mediko juga mengatakan bahwa, perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara.
"Indonesia memiliki banyak tokoh perempuan seperti pejuang kemerdekaan, pejuang pendidikan, dan pejuang bagi keluarga. Namun, masih banyak data yang menunjukkan adanya kerentanan perempuan karena kekerasan. Dampak dari kekerasan terhadap perempuan ini bisa berlangsung dalam jangka panjang, bahkan memiliki efek permanen yang dapat memengaruhi masa depannya," ucap Mediko.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengentaskan isu kekerasan terhadap perempuan di Indonesia semakin meningkat karena para perempuan difasilitasi melalui ketersediaan ruang aman untuk berekspresi dan mengembangkan potensi diri.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait