- Van Vare, Larantuka
Masyarakat Larantuka, Flores Timur, NTT merayakan Natal dengan penampilan musik dari orkestra yang diiringi paduan suara Keuskupan Larantuka, atau lebih dikenal dengan Van Vare.
Di balik tradisi ini bertujuan agar masyarakat dapat membangunkan orang-orang dari kebiasaan buruk melakukan dosa. Melalui musik, lagu dan syair mereka diingatkan agar kembali menuju jalan kebenaran dan kembali suci di hari Natal.
- Meriam Bambu, Flores
Tradisi meriam Bambu menjadi tradisi yang disenangi oleh anak-anak saat Natal tiba. Meriam Bambu ini dibuat dari abu dapur dan minyak tanah yang dimasukkan ke dalam bayang bambu.
Cara membunyikan meriam ini dengan memasukkan api dalam lubang kecil di sisi bambu. Meriam Bambu ini akan menghasilkan dentuman suara, hal ini menandakan sebagai ungkapan rasa gembira atas kelahiran Yesus Kristus.
- Lovely Desember, Toraja
Lovely Desember merupakan tradisi Natal yang cukup meriah dilakukan oleh masyarakat Toraja. Perayaan ini dilakukan sejak awal bulan Desember.
Pemerintah daerah Toraja akan mengadakan festival budaya dan pariwisata (Lovely Desember) saat sebelum Natal tiba. Dengan puncak acara pada tanggal 26 Desember yang biasanya akan dilangsungkan prosesi upacara Lettoan.
Berbagai upacara adat, pertunjukan seni, dan kuliner ikut memeriahkan tradisi ini.
- Kunci Taon, Manado
Tradisi unik lainnya berasal dari Manado. Bila umumnya Natal dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 Desember, namun masyarakat Manado memulai merayakan Natal 1 Desember hingga awal tahun baru.
Berbagai acara dilakukan mulai dari pra Natal hingga puncak acara tanggal 25 Desember.
Setelah melakukan puncak acara masyarakat Manado akan berkunjung ke pemakaman keluarga untuk membersihkan area pemakaman serta menghias area pemakaman dengan bunga segar. Tradisi ini berlangsung hingga tahun baru.
Pada awal tahun, seminggu pertama di bulan Januari ada acara yang masih berlanjut yaitu Taon Kunci. Masyarakat Manado melakukan tradisi Taon Kunci dengan parade berjalan keliling kampung dengan mengenakan kostum unik untuk menghibur penonton.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait