Boy menyatakan untuk merawat kebhinekaan, BNPT mendirikan Warung NKRI sejak akhir 2021. Tujuannya mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kecintaan pada bangsa. Ini merupakan wujud nyata BNPT RI dalam melakukan pencegahan dini tindak pidana terorisme.
"Warung NKRI ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi narasi-narasi intoleransi yang gencar di sosial media,” Kepala BNPT ini menambahkan.
Dalam acara ini, BNPT RI juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Graha Agung Perkasa untuk membantun dan mengelola Kawasan Wisata Kebangsaan Bhineka Tunggal Ika di lokasi yang sama.
Nota kesepahaman ditandatangani Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayjen TNI Nisan Setiadi, SE dan Direktur Utama PT Graha Agung Perkasa, H Nurhadi, SE yang disaksikan langsung oleh Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH dan Sekretaris Utama BNPT RI, Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo.
Sementara itu Direktur Utama PT Graha Agung Perkasa menjelaskan bahwa dengan kerja sama ini, ia berharap dapat mewujudkan Kawasan Wisata Kebangsaan Bhineka Tunggal Ika demi meningkatkan rasa cinta generasi muda kepada NKRI dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kota Lawang, Malang, Jawa Timur.
"Dengan adanya BNPT RI yang ikut mengoptimalkan pembangunan Wisata Kawasan Bhineka Tunggal Ika dan peresmian Warung NKRI ini semoga menjadi magnet baru di Kabupaten Lawang," harap Nurhadi.
Warung NKRI merupakan salah satu program sinergisitas pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT RI bersama pemerintah di level pusat dan daerah, akademisi, komunitas, media dan pelaku usaha. Dalam menjalankan perannya untuk pencegahan terorisme, Warung NKRI juga menjadi ruang diskusi dan dialog terkait nilai-nilai kebangsaan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait