Depok, iNews.id - Real Madrid akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champions. Itu berarti Sergio Ramos akan menghadapi tim yang dikapteninya itu pada tahun lalu.
Meski demikian, Ramos mengatakan, ia akan tetap memberikan segalanya untuk PSG. Ia bahkan akan berjuang mati-matian agar tim ini lolos ke babak berikutnya.
Seperti dikutip dari Marca, Selasa (14/12/2021), bek tengah Timnas Spanyol itu mengatakan bahwa ketika pada undian pertama timnya akan menghadapi Manchester United, ia sangat senang, karena Setan Merah merupakan tim yang disukainya.
Namun, kesalahan teknis pada undian pertama yang membuat drawing harus diulang, membuat timnya harus bertemu Real Madrid di babak 16 besar.
“Saya lebih suka untuk tidak melakukan duel itu (melawan Real Madrid), tetapi kembali ke (Estadio Santiago) Bernabeu adalah hal yang menggembirakan. Saya tidak dapat mengucapkan selamat tinggal karena Covid-19 (ketika meninggalkannya)," katan dia.
Ramos mengakui, lama bermain di Real Madrid membuat dirinya sangat menyayangi dan mencintai salah satu tim papan atas di La Liga Spanyol itu. Namun, kata dia, bagaimana pun ia akan fokus untuk memenangkan PSG di babak 16 besar Liga Champions agar PSG dapat lolos ke babak berikutnya.
"Sekarang giliran saya untuk membela PSG dan saya akan melakukan segala kemungkinan untuk lolos (ke babak berikutnya). Mereka adalah tim yang mempertaruhkan saya. Saya akan berjuang mati-matian untuk PSG," katanya.
Ramos hijrah dari Madrid ke PSG pada Juli 2021 lalu, akibat badai cedera yang dialami bek berusia 35 tahun itu yang membuat dia merasa tak nyaman lagi di klub papan atas La Liga tersebut. Dia meninggalkan Madrid dengan status sebagai legenda. Sepanjang berkarir di Los Blanchos, dia telah bermain sebanyak 671 kali dan sukses menghadirkan berbagai trofi, termasuk lima gelar LaLiga dan empat kali juara Liga Champions untuk klub itu.
Ramos mengakui, begitu ia pindah ke PSG, ia harus beradaptasi dengan kehidupan di Prancis, namun ia mengatakan dapat beradaptasi dengan cepat, berkat suasana di ruang ganti klub.
“Saya harus beradaptasi di luar negeri, untuk menemukan rumah bagi keluarga saya. Di ruang ganti semuanya menjadi lebih mudah. (Presiden PSG) Nasser (Al-Khelaifi), (Direktur Sporing) Leonardo dan (Mauricio) Pochettino telah membuatnya menjadi sangat mudah bagi saya. Skuad ini adalah grup yang terdiri dari bintang-bintang asli dan penting untuk bergaul dengan baik, dan begitulah adanya. Mereka menyambut saya dengan tangan terbuka," katanya.
Ramos mengatakan, ia akan mengerahkan semua kemampuannya saat menghadapi Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Editor : Rohman
Artikel Terkait