BALI, iNewsDepok.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa bumi beruntun yang mengguncang Bali pada Selasa (13/12/2022) akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores back arc thrust).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores," ucap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, pada Selasa (13/12/2022).
Laporan BMKG, gempa berdampak dan dirasakan di beberapa daerah.Di daerah Karangasem dengan skala intensitas III-IV MMI atau seperti dirasakan banyak orang banyak di rumah saat siang hari.
Gempa juga dirasakan di daerah Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, dengan skala intensitas III MMI atau seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan truk berlalu.
Di daerah Tabanan, Kuta, Buleleng, Lombok Timur gempa dirasakan dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga pukul 18.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 21 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,6.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Bali mencatat 8 gempa yang terjadi di waktu yang berdekatan di beberapa lokasi di Bali, berikut perinciannya:
- Gempa pertama terjadi dengan magnitudo 2,5 pada 27 kilometer barat daya Kuta Selatan pukul 16.04 WITA.
- Disusul gempa M4,8 pada pukul 16.56 WIB berpusat di 20 kilometer Timur Laut Karangasem. gempa ini yang dirasakan dan sempat membuat kepanikan warga.
- Berikutnya, gempa M4,7 berpusat di 17 kilometer Karangasem Bali pukul 17.00 WITA. Gempa ini pun dirasakan di beberapa wilayah.
- Kemudian, disusul gempa M2,4 berpusat di 9 kilometer Timur Laut Karangasem Bali pukul 17.16 WITA
- Selanjutnya gempa magnitudo 2,5 berpusat di 5 kilometer Timur Laut Karangasem pada pukul 17.15 WITA.
- Lalu, gempa magnitudo 5,2 pada pukul 17.38 WITA berpusat di 23 kilometer Timur Laut Karangasem.
- Setelah itu, gempa magnitudo 2,7 pada pukul 18.06 WITA berpusat di 17 kilometer Timur Laut Karangasem.
- Terkini, pukul 18.23 WITA gempa bermagnitudo 4.6 berpusat di 16 kilometer Timur Laut Karangasem.
Seluruh gempa tersebut dikonfirmasi tak menimbulkan potensi tsunami.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait