JAKARTA, iNewsDepok.id - Peretas yang didukung pemerintah Korea Utara mendistribusikan malware ke pengguna komputer di Korea Selatan. Demikian kelompok Analisis Ancaman Google melaporkan.
Melansir dari Reuters, malware tersebut tertanam dalam dokumen Microsoft Office yang diklaim sebagai laporan pemerintah tentang tragedi yang menewaskan lebih dari 150 orang setelah puluhan ribu anak muda yang memadati gang-gang sempit.
"Insiden ini dilaporkan secara luas, dan iming-iming itu memanfaatkan kepentingan publik yang luas atas kecelakaan itu," kata Kelompok Analisis Ancaman.
Google mengaitkan aktivitas tersebut dengan kelompok peretas Korea Utara yang dikenal sebagai APT37 yang diduga menargetkan pengguna Korea Selatan, pembelot Korea Utara, pembuat kebijakan, jurnalis, dan aktivis hak asasi manusia.
Google juga mengatakan belum menentukan apa yang ingin dicapai oleh malware tersebut. Google melaporkan masalah ini ke Microsoft pada 31 Oktober lalu setelah menerima beberapa laporan dari pengguna Korea Selatan di hari yang sama.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait