Risalma bahkan sempat mengikuti Pra-PON basket untuk provinsi Banten ketika dia di bangku SMA.
Sang ibu, Febi, mengatakan tidak keberatan dengan kegiatan baru yang digemari anaknya tersebut selama aktivitas baru yang dia geluti itu positif.
"Saya kan kerja, teman di kantor juga agak aneh lihat saya, 'kok anak kamu main game di-support,' saya sih selama ini melihat nilai dia bagus, dia kuliah IPK dia juga bagus. Menurut saya, selagi dia ikut permainan positif ya saya dukung saja," kata Febi.
Febi juga tetap mengingatkan Risalma untuk tanggung jawab terhadap kewajiban yang harus ia jalani.
"Yang penting dia serius dengan apa yang dia lakukan. Dia tetap saatnya sholat ya dia sholat, saatnya dia harus belajar ya dia belajar, gitu saja," imbuhnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait