DEPOK, iNewsDepok.id – Tatik Wuryanti seorang wanita asal Kota Ponorogo Jawa Timur, bekerja sebagai tukang bersih bersih di Amerika Serikat dan mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp100 juta per bulan.
Wanita yang akrab disapa Eva ini, sudah bekerja sebagai tukang bersih bersih rumah selama lebih dari 10 tahun.
Dikutip dari kanal YouTube VOA (Voice of America) Indonesia, Eva mengungkapkan pola kerja yang dilakukannya sehari hari.
Dalam sehari Eva membersihkan 2 hingga 3 rumah pelanggannya. Eva sendiri sampai saat ini sudah memiliki 14 pelanggan yang rumahnya rutin dibersihkan oleh dirinya.
"Jadi dirolling gantian. Misalnya hari Senin pagi aku disini, nanti sore di sini, Selasa pagi di sini, Selasa sore orang lain, Rabu pagi orang lain lagi," ucap Eva di kanal YouTube VOA Indonesia.
Eva melakukan pekerjaannya 7 hari dalam seminggu. Setiap hari dirinya menyiapkan segala keperluannya sejak pagi. Mulai dari bekal makanan hingga peralatan untuk membersihkan rumah pelanggannya.
Eva pertama kali datang ke Amerika Serikat pada tahun 2001. Sebelum bekerja sebagai tukang bersih-bersih rumah, Eva sempat bekerja pada keluarga diplomat di Kedutaan Besar Bahrain di Washington DC.
Namun pekerjaan tersebut hanya bertahan 3 bulan. Eva lalu memutuskan untuk bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di keluarga Ottenstein di Amerika Serikat.
Eva sempat tinggal bersama keluarga Ottenstein. Namun disaat anak anak Ottenstein sudah besar, dirinya memutuskan berhenti menjadi ART.
Tapi Eva masih tetap datang ke rumah keluarga itu untuk membersihkan rumah 2 kali seminggu.
Eva dikenal sebagai sosok wanita pekerja keras. Dengan bermodalkan ijazah SD (Sekolah Dasar), Eva mengadu nasib ke Amerika Serikat.
Semua usaha kerja kerasnya itu tak sia-sia. Dirinya berhasil mewujudkan mimpinya karena memiliki sikap dan sifat yang baik.
Dari pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih rumah, dalam seminggu Eva bisa mendapatkan gaji sekitar 1.700 dolar Amerika atau setara dengan Rp26 juta.
Jadi dalam sebulan, Eva bisa mengumpulkan penghasilan lebih dari Rp100 juta.
"Sorry ini bukannya aku sombong, tapi tahu sendiri kerjaku begitu. Aku seminggu bisa mendapatkan 16 sampai 50, kadang 17 (1.700) dolar per minggu," ucap Eva.
Meski mengaku lelah selama menjalani profesinya, Eva mengaku senang menjalani pekerjaannya ini. Dirinya percaya bahwa kerja keras pasti tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait