Siskaeee Pintar Ngaji dan Cerdas Sejak Kecil, Kata Ibu RT

M Mahfud
Enti Irianingsih, 63, Guru TK dan tetangga Siskaeee di sebuah desa di Kecamatan Krembung, Yogyakarta (Foto Ist)

DEPOK, iNews.id – Berita Siskaeee mengunggah video asusila di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) membuat tetangga di desa kelahirannya di Kecamatan Krembung, Sidoarjo setengah tidak percaya. Itu karena Siskaeee sewaktu kecil dikenal sebagai anak cerdas dan pintar ngaji.

Wanita berumur 23 tahun tersebut mengumbar aurat secara vulgar dan beradegan tak senonoh di Bandara YIA tanggal 18 Juli 2021.Sehari kemudian, 19 Juli 2021, wanita yang nama aslinya berinisial FCN tersebut mengunggah video mesumnya di website berbayar melalui akun siskaeee_Ofc

Sampai di situ sebenarnya belum ada masalah yang menghampiri Siskaeee. Barulah publik tanah air heboh saat video asusila tersebut beredar di twitter  pada tanggal 30 November 2021. 

Video berdurasi 1 menit 2 detik di twitter itulah yang membuat Siskaeee dicokok penyidik Subdit Cyber Direskrimsus Polda DIY pada tanggal 4 Desember 2021 di Bandung. Siskaeee kemudian diterbangkan ke Yogyakarta dan hingga kini masih menjalani pemeriksaan.

Nama Siskaeee seketika menjadi viral di Indonesia termasuk di sebuah desa di Kecamatan  Krembung, Sidoarjo. 

Berita Siskaeee membuat orang-orang yang mengenalnya terperangah antara percaya dan tidak percaya. Percaya karena nyatanya berita aksi Siskaeee benar dan kini ditahan di Polda DIY.

Seperti tidak percaya karena perbuatan Siskaeee terkini bagai bumi dan langit dengan kehidupan masa kecil hingga SMA. Salah satu orang yang harus mengucek-ucek mata membaca berita tentang Siskaeee adalah Enti Irianingsih

Wanita berumur 63 tahun tersebut dulu adalah guru TK Siskaeee. Enti kini bahkan berstatus Ibu RT.

“Anak itu dari kecil pintar, rajin ngaji,” kata Enti saat dihubungi wartawan.

“Sebenarnya anaknya cerdas dan eman (dermawan),” tambah Enti seakan tidak percaya dengan berita tentang Siskaeee.

Enti kemudian menceritakan pahitnya kehidupan Siskaeee selepas SD. “Waktu kelas 6 SD, bapaknya meninggal karena diabetes,” ungkapnya.

Ditinggal wafat sang ayah, keluarga Siskaeee goncang secara ekonomi. Ibunya tak sanggup membiayai Siskaeee dan adiknya. Dirundung kesedihan, ibunya akhirnya menyusul sang ayah ke alam baka.

Siskaeee dan adiknya menjadi yatim piatu. Mereka diasuh sang nenek. Namun kehidupannya tak bertambah baik. Apalah daya sang nenek, sudah lansia dan hanya bekerja di sawah sebagai buruh.

Selepas SMA, Siskaeee pergi merantau. Sang guru TK Siskaeee ini tidak tahu kemana mantan anak didiknya pergi.

“Saya tahunya saat dia pulang dengan membawa tas yang diseret. Sepertinya dia dari bandara,” tutur Enti Irianingsih. 
 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network