- Meninggal tidak dalam waktu bersamaan
Menurut Syafri, diperkirakan bapaknya ditemukan di ruang kamar dengan posisi tidur. Untuk posisi jenazah RM dan DF saat ditemukan berada di ruang kamar depan, di atas tempat tidur. Sedangkan BG ditemukan di ruang tamu dalam posisi bersandar di sofa.
Sementara Pasma mengatakan kematian keempat jenazah tersebut tidak dalam waktu yang bersamaan. Sebab di antara mayat tersebut ada yang sudah kelihatan tulang belulang.
"Betul. Semuanya diperkirakan meninggal di waktu yang berbeda sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," ucapnya.
- Lambung dalam kondisi kosong
Dari hasil autopsi tadi pagi, tidak ditemukan adanya isi makanan di dalam lambung keempat jenazah tersebut.
"Artinya ini (kematiannya) sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu. Tidak ada mengonsumsi makanan. Dan autopsi juga ada kekurangan cairan, otot-ototnya juga sudah mengecil," ujar Pasma.
- Penemuan Barang bukti
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian (TKP), pihaknya tidak menemukan barang-barang yang hilang dari rumah mereka. Namun barang-barang milik keluarga tersebut sudah di-packing rapi.
"Berdasarkan keterangan, sebelumnya keluarga ini sudah mengepak-ngepakkan barang untuk pindah. Dari perkiraan warga sekitar, diduga warganya ini sudah pindah gitu. Ternyata kemarin pas dicium bau ternyata mereka sudah meninggal," ujarnya.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam penemuan empat orang jenazah tersebut, di antaranya sepucuk surat berisikan catatan penting dan handphone korban untuk diselidiki lebih lanjut.
"Ada beberapa barbuk terkait perkara ini sudah dibawa," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris, Jumat (11/11/2022).
Hingga kini belum diketahui terkait dugaan tewasnya keempat mayat tersebut. Polisi sudah memeriksa lima orang saksi dan sejumlah barang bukti di rumah korban guna menyelidiki lebih lanjut kematian keempat korban.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait