JAKARTA, iNewsDepok.id - Terungkap fakta mengenai penemuan 4 jenazah dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), pada Kamis (10/11/2022) malam.
Kejadian penemuan mayat itu dilaporkan sekitar pukul 20.00 WIB. Warga setempat sempat mencium bau busuk dari dalam rumah. Bau busuk tersebut tercium sejak empat hari lalu tepatnya pada Senin (7/11/2022).
Hingga kini belum diketahui penyebab tewasnya keempat anggota keluarga tersebut.
Polisi juga masih terus menelusuri penyebab kematian empat anggota keluarga tersebut.
Berikut fakta-fakta mengenai penemuan 4 jenazah dalam satu rumah tersebut, seperti dirangkum pada Jumat (11/11/2022):
- Tidak ditemukan tanda kekerasan.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menjelaskan keempat jenazah ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Setelah penemuan tersebut, polisi membawa keempat jenazah ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan maupun luka-luka pada tubuh keempat jenazah.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu," kata Syafri di RS Polri, Jumat (11/11/2022).
"Dari dokter RS Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ-organ lainnya dari kasus kematian ini. Supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce.
- Korban meninggal adalah satu keluarga
Mereka yang ditemukan meninggal merupakan pasangan suami istri, anak perempuan, dan adik laki-laki dari sang suami.
Keempat identitas mayat itu yakni RY (71) laki-laki, RN (68) perempuan dan DF (42) anaknya perempuan dan DG (69) merupakan ipar dari bapaknya.
Saat ini, polisi sudah memeriksa lima orang saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
- Diperkirakan meninggal 3 minggu yang lalu
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menjelaskan keempat anggota keluarga itu diperkirakan meninggal dunia tiga minggu yang lalu.
"Berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari tiga minggu yang lalu," ujarnya.
Meski demikian, Syafri mengungkapkan belum dapat memastikan penyebab kematian para korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait