Tak Disangka Inilah 6 Makanan Sehat yang Bisa Berdampak Buruk Bagi Ginjal

Wulansari
Alpukat salah satu makanan sehat yang ternyata bisa berdampak buruk pada ginjal. Apa pasal? Foto ilustrasi: Freepik/jcomp

DEPOK, iNewsDepok.id - Berikut 6 makanan sehat yang bisa berdampak buruk bagi ginjal. Ginjal merupakan salah satu organ dalam yang memiliki fungsi penting bagi manusia, sehingga harus dijaga agar fungsinya tetap optimal dan tubuh juga sehat.

Ginjal yang berbentuk seperti kacang merah berfungsi untuk menyaring darah, mengolah dan mengeluarkan sampah dan kotoran melalui urin. Ginjal juga memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Tanpa ginjal, sambah dan racun dalam tubuh tidak dapat keluar, menumpuk dan memicu berbagai masalah kesehatan, serta sistem kerja tubuh juga tidak dapat berfungsi dengan baik.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, selain aktivitas fisik, juga dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat. Sayangnya, ada beberapa makanan yang terbilang sehat tetapi dapat berdampak buruk pada ginjal.

Inilah 6 makanan sehat yang bisa berdampak buruk bagi ginjal, seperti dikutip dari reverehealth.com, pada Senin (7/11/2022):

  1. Kacang-kacangan

Kacang tanah mengandung oksalat yang merupakan sejenis mineral pada batu ginjal. Berdasarkan National Kidney Foundation, faktanya batu ginjal kalsium oksalat adalah jenis batu ginjal utama.

Jika pernah memiliki masalah batu ginjal kalsium oksalat di masa lalu, sebaiknya membatasi asupan makanan yang mengandung oksalat dapat mengurangi risiko terkena batu lain.

  1. Alpukat

Alpukat mengandung potassium dan mineral yang mengontrol fungsi saraf dan otot. Kalium membantu jantung mempertahankan ritme yang teratur dan diperlukan untuk mengontrol cairan, keseimbangan elektrolit, dan tingkat pH.

Namun kelebihan kalium dalam darah yang dikenal sebagai hiperkalemia, sering terjadi pada orang dengan penyakit ginjal stadium lanjut. Tanda dan gejala hiperkalemia termasuk mual, kelemahan, mati rasa dan detak jantung yang lambat.

  1. Daging merah

Daging merah terkenal sebagai makanan yang mengandung banyak protein, sementara itu tubuh membutuhkan beberapa protein untuk tumbuh, sembuh dan tetap sehat. Namun terlalu banyak protein dapat membuat ginjal bekerja lebih keras. Oleh karena itu sebaiknya membatasi makan daging remah agar tidak kelebihan protein.

  1. Mentega

Mentega mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. National Kidney Foundation mencatat bahwa penyakit jantung merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal.

Oleh karena itu sebaiknya kurangi konsumsi mentega dan lemak babi untuk mengurangi asupan lemak jenuh dan menurunkan risiko penyakit jantung dan ginjal.

  1. Jeroan

Hati dan daging organ lainnya memiliki konsentrasi purin yang tinggi. Kelebihan purin merangsang produksi asam urat yang mengendap di persendian dalam bentuk kristal atau ke dalam ginjal hingga menjadi batu ginjal.

  1. Sayuran kaleng

Meskipun sayuran sangat baik untuk tubuh, namun pada sayuran kalengan biasanya mengandung banyak sodium. Memiliki terlalu banyak natrium dalam sistem membuat ginjal sulit untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari aliran darah. Oleh karena itu, sebaiknya konsumi sayuran segar agar nutrisi dalam sayuran tetap terjaga.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network