Universitas Pancasila Gelar SEMRESTEK 2022, Emil Dardak Paparkan Soal Green Infrastructure

R Ratna Purnama
Universitas Pancasila menggelar SEMRESTEK 2022. Foto: Dok FTUP

DEPOK, iNewsDepok.id- Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) melaksanakan kegiatan Seminar Rekayasa Teknologi (SEMRESTEK) 2022.  Acara ini mempertemukan para periset dan tenaga ahli untuk berbagi hasil penelitian dan keahliannya dalam pengembangan industri cerdas  berkelanjutan (smart and sustainable industry).

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestiano Dardak mengatakan, di Jawa Timur saat ini sedang dilaksanakan green infrastructure. Tujuannya membantu menjaga kelestarian lingkungan dan sumberdaya. Ini adalah hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Jerman.

“Ada beberapa program prioritas salah satunya di bidang transportasi publik, terutama untuk moda transportasi kereta api, terutama untuk Kawasan Surabaya Raya. Saat ini juga sedang dibahas mengenai pengelolaan limbah padat,” katanya, Jumat (4/11/2022).

Dibidang energi Pemda Jatim memasukkan didalam rencana umum energi daerah bauran energi. Tiap penggunaan energi harus ada kontribusi atau penggunaan energi terbarukan pada prosentase tertentu dalam Bauran Energi Daerah.

“Saat ini juga sedang dikembangkan Pembangkit Listrik Tenaga panas Bumi di wilayah Gunung Ijen, kita akan memanfaatkan Floating Solar Panel yang memanfaatkan bendungan-bendungan yang memungkinkan dipasang panel surya untuk menangkap energi matahari secara terapung diatas air.

Yang harus disadari bahwa konsekuensi dari penerapan green infrastructure ini salah satunya  ialah berpotensi pembiayaan yang lebih besar,” ujarnya.

Sosiolog Roby Muhammad menambahkan, revolusi Industri 4.0 ditandai dengan berlimpahnya data (big data) terutama pada format digital. Ketersedian data tersebut sangat bermanfaat untuk menganalisis untuk memprediksi berbagai bidang terutama dalam bidang industri.

“Saat ini, banyak kasus yang menunjukkan bahwa pengolahan data yang baik, menghasilkan informasi yang lebih tepat dan akurat. Oleh sebab itu yang perlu dibangun sekarang adalah mindset dalam memanfaatkan data tersebut untuk berbagai kepentingan atau tujuan,” katanya.

Direktur PT Timah Industri, Ria Wardhani Pawan menuturkan, pihaknya dituntut untuk melaksanakan Sustainable Industry dalam rangka penerapan good mining practice dan menjawab tantangan saat ini dan kedepan terutama industri hilir logam timah.

Sustainable Industry diimplementasikan dalam beberapa bidang-bidang penting dalam menunjang keberlanjutan proses industri.

“Inisiatif yang saat ini dilakukan untuk mencapai sustainability adalah dengan menjalin kerja sama dengan pabrik sejenis atau anak perusahaan BUMN lainnya untuk pengembangan produk baru, efisiensi, perolehan material yang bagus, dan penanganan limbah yang efektif efisien.

Di sisi lain perusahaan juga manjaga lingkungan bersih, nyaman dan sehat untuk karyawan, dan penyediaan peralatan keselamatan dan keamanan yang memadai,” katanya.

Ketua Pelaksana SEMRESTEK 2022, Laela Chairani mengatakan, tema yang diusung kali ini berdasarkan perkembangan zaman. Informasi yang diberikan para pembicara relevan dengan kondisi saat ini. Diharapkan SEMRESTEK tahun 2023 dapat mengusung tema yang lebih menarik lagi.

“SEMRESTEK 2023 dapat mengusung tema yang menarik dan mengikuti perkembangan zaman dengan narasumber yang tidak kalah hebatnya sehingga jumlah pemakalah dapat terus meningkat dan khasanah ilmu pengetahuan berkembang lebih baik lagi,” katanya.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network