Menanggapi hal itu, pihak iNews Depok berusaha menghubungi pihak Museum Sumpah Pemuda, Sabtu (29/10/2022). Namun dari penulusuran, pihak museum telah membuat rilis di akun Twitter-nya @M_SumpahPemuda.
Pihak museum membenarkan peristiwa itu, kejadian tersebut terjadi pada tahun 2021. Di saat itu, Beny diketahui sedang bekerja di museum tersebut.
"Museum Sumpah Pemuda pada tahun 2021 melaksanakan revitalisasi tata pamer pameran tetap. Museum melaksanakan pemindahan koleksi dari storage lama ke storage baru, dan saudara Benny adalah konsultan pengawas. Dalam proses tersebut terdapat proses pendokumentasian koleksi yang dilaksanakan oleh petugas Museum, di saat itulah saudara Benny melakukan pendokumentasian koleksi secara pribadi secara spontan," tulis pihak Museum Sumpah Pemuda di rilisnya.
Dalam hal ini, pihak museum juga menyesalkan peristiwa tersebut yang dinilai menyalahi prosedur. Pihak museum juga meminta maaf atas peristiwa tersebut.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait