Pemerintah Imbau Masyarakat Kurangi Mobilitas Saat Nataru

TIm iNews
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro. Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, iNews.id - Meski belakangan ini terdapat tren penurunan, namun ancaman virus COVID-19 masih ada. Untuk itu, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat untuk kembali mengurangi mobilitas dan aktivitasnya pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sebab, kata dr. Reisa, hal tersebut dikhawatirkan dapat meningkatkan penyebaran virus COVID-19 setelah ditemukannya varian baru Omicron.

"Nah kalau kasus naik drastis seperti yang kita alami bulan Juli kemarin, rumah sakit akan penuh, dokter dan nakes akan kewalahan, pasien akan antre dan tidak akan dapat dilayani tepat waktu," ujar dr. Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui akun resmi YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (4/12/2021).

Akibatnya, lanjut dr. Reisa, angka kematian pada saat Juli tinggi. Tentunya, kita tidak mau lagi ribuan keluarga di Indonesia ini kehilangan orangtersayangnya.

“Kita cegah, kita tangkal, kita lawan,” tegas dr. Reisa.

Menurut dr. Reisa, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Kementerian Agama, dan Pemerintah Daerah telah mengatur pengetatan selama nataru. Mobilitas dan aktivitas selama nataru hanya diperbolehkan setengah dari kapasitas.

Menurutnya, nantinya Misa dan ibadah di gereja diadakan secara hybrid, yakni campuran antara online dan offline.

Di samping itu, Perayaan Tahun Baru yang masif dan diadakan di tempat umum itu ditiadakan, serta cuti pegawai negeri dan TNI-Polri diatur agar tidak bersamaan di akhir tahun ini.

"Kemudian perjalanan kendaraan juga diatur agar tidak terlalu banyak, termasuk dengan pemberlakuan ganjil dan genap," tutup dr. Reisa.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network