Ini Cara Menteri PUPR Capai Target Tak Ada Kawasan Kumuh di Indonesia Tahun 2024

Tanaka GomGom Sitinjak
Upaya Mentri PUPR Basuki Hadimuljono Menghilangkan Kawasan Kumuh. Foto: doc Okezone

JAKARTA, iNewsDepok.id - Basuki Hadimuljono Selaku Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, tahun 2024 mendatang target nol kawasan kumuh bisa tercapai. Dengan begitu, dua tahun yang akan datang diharapkan tidak ada lagi kawasan kumuh di kabupaten/kota di Indonesia.

Basuki berkata, sejak tahun lalu, program penanganan kawasan kumuh sudah diintegrasikan dengan program penanganan kemiskinan ekstrem sesuai dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan pengampunan kemiskinan ekstrem. Kementerian PUPR sudah berkoordinasi dengan kemenko PMK, Kemensos, BKKBN, BPS, Bappenas, Pemda, serta swasta untuk mewujudkannya.

Pada 2021 penanganan kemiskinan ekstrem telah dilakukan di 35 kabupaten/kota prioritas. Lalu dilanjutkan 212 kabupaten/kota pada 2022 hingga mencapai keseluruhan target 514 kabupaten/kota secara nasional pada 2023-2024.

"Targetnya agar tahun 2024 kita bisa mencapai target nol kumuh," kata dia dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/10/2022).

Basuki juga menambahkan, kolaborasi dengan Pemda sangat penting dalam keberhasilan penataan kawasan kumuh menjadi kawasan perumahan yang bersih. Pasalnya jika ia melakukannya sendiri, akan sulit untuk merealisasikannya.

"Kita bantu bangun infrastrukturnya, kemudian pemda bersama Kementerian Sosial yang memberdayakan masyarakatnya," ujar dia.

Dia berharap, melalui peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) 2022 dengan mengusung tema “Kolaborasi Pentahelix dalam Pembangunan Permukiman dan Perumahan Perkotaan menuju Nol Kumuh” bisa mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan perkotaan dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. 

"Semangat Hari Habibat Dunia dan Hari Kota Dunia, yaitu dengan membangun dan mengembangkan kawasan nol kumuh melalui kolaborasi pentahelix antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, akademisi, dan masyarakat," tuturnya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network