Antisipasi Cuaca Ekstrim, Rektor IPB Siapkan Kebijakan Khusus Dalam Kuliah

Dhodi
Rektor IPB Prof Arif Satria. Foto : Dhodi/Net Depok.

Selain itu IPB akan melakukan arborikultur untuk pemeriksaan kesehatan pohon-pohon di lingkungan kampus.

"Ini adalah teknik untuk diagnosis pohon-pohon yang berpotensi tumbang," ucap Arif.

Arif menjelaskan untuk mendukung hal tersebut, peran arboris (dokter pohon) melalui aplikasi teknik arborikultur dalam pemeriksaan kesehatan dan perawatan individu pohon harus terus ditingkatkan.

Langkah ini bisa dijadikan profesi untuk mendukung pengelolaan ruang terbuka hijau. Karena ketersediaan tenaga arboris profesional masih sangat kurang.

Metode ini memang membutuhkan pengetahuan dan teknik mutakhir sebagai alat bantu diagnosis (teknologi sonic tomography, drilling resistance dll). agar pohon atau pepohonan yang mereka kelola tetap sehat dan tidak mudah tumbang.

Oleh karena itu klaster riset Arborikultur IPB bekerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia - Balai Kejuruan Teknik Kehutanan (PII-BKTHUT) dan didukung oleh Masyarakat Arborikultur Indonesia (MArI) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyelenggarakan pelatihan.

"Pelatihan terkait teknik pemeriksaan pohon di lanskap kota yang juga dikaitkan dengan peroleh PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) bagi para insinyur professional BKTHUT," kata Arif.

Editor : M Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network