Gawat Perasaan Kesepian Berisiko Diabetes Tipe 2, Begini Prosesnya

Diana Rafikasari
Berdasarkan penelitian perasaan kesepian meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Foto ilustrasi: Freepik/DCStudio

Berdasarkan studi ini, tingkat kesepian yang lebih tinggi pada awal sangat terkait dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi ketika diukur 20 tahun kemudian.

Setelah disesuaikan untuk usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan, mereka menemukan bahwa peserta yang menjawab ‘sangat' ketika ditanya merasa kesepian dua kali lebih mungkin mengembangkan penyakit ini.

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa hubungan ini tidak diubah oleh adanya depresi, insomnia saat tidur atau insomnia terminal, meskipun peneliti menemukan bukti hubungan dengan insomnia.

Meskipun penelitian tidak memeriksa mekanisme pasti yang terlibat, namun ditemukan bahwa dukungan sosial, pengaruh dan keterlibatan mungkin memiliki efek positif pada perilaku yang mempromosikan kesehatan.

Saran dan dukungan dari seorang teman dapat memengaruhi pilihan terkait kesehatan seseorang dan secara positif memengaruhi pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan perasaan stres mereka secara keseluruhan.

Ikatan sosial yang lebih sedikit dan kurangnya pengaruh positif ini dapat membuat orang yang kesepian lebih rentan terhadap perilaku yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan bahwa kesepian harus dimasukkan dalam pedoman klinis yang berkaitan dengan diabetes tipe 2.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network