3 Bangunan Jejak Hitam PKI di Lubang Buaya, Salah Satunya Sekolah Rakyat

Achmat
Salah satu bangunan dari 3 bangunan di Kawasan Lubang Buaya, Cipayung Jaktim. 3 Bangunan memiliki fungsi masing-masing, yaitu untuk penyiksaan para pahlawan revolusi, pos komando, serta dapur umum. Foto: Achmat/iNews Depok.

Sedangkan rumah yang dijadikan sebagai pos komando PKI, merupakan milik Sueb. Dia tidak terlibat kegiatan PKI. Sueb adalah seorang pedagang kelapa di Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Jadi dia sebenarnya tidak tiap hari pulang. Karena dulu kan masih jalan kaki, kalau nggak naik sepeda jualan ke sana," kata dia. 

Rumah tersebut akhirnya diambil alih PKI yang mengadakan latihan di kawasan tersebut. Saat itu, anggota PKI yang melakukan latihan di kawasan Lubang Buaya hampir 3.700 orang. 

"Rumah itu diambil alih, dia tidak berani mengambil risiko karena sebanyak itu. Akhirnya dia keluar sendiri," kata dia. 

Dahulu, rumah tersebut digunakan untuk melakukan rapat-rapat penting PKI sebelum melakukan penculikan pahlawan revolusi. Hingga kini, pengelola masih berupaya mempertahankan 99 persen keaslian dari bangunan dan beberapa barang, seperti meja kursi. 

Ada satu rumah lagi yang digunakan untuk kegiatan PKI, yaitu rumah Amrah. Rumah tersebut masih berupa bangunan kayu dan difungsikan sebagai dapur umum. Amrah sendiri seorang janda dan tidak terlibat dengan aktivitas PKI. 

"Dia sehari-hari sebenarnya tukang jahit. Baru setelah dia jahit, setelah itu dipasarkan ke pedagang kain keliling," kata Manulang. 

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network