JAKARTA, iNewsDepok.id – Demo serentak akan berlangsung di 6 titik lokasi aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Demo yang berlangsung di Jakarta, Depok, dan Bekasi digelar elemen mahasiswa dan buruh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan sebanyak 2.000 pengunjuk rasa yang menggelar aksi yang tersebar di 6 lokasi. Secara umum tuntutan massa menolak kenaikan harga BBM dan pembatalan UU Omnibuslaw.
"Jumlah masa kurang lebih 2.000 dari enam kelompok massa dan tersebar di enam titik," ujar Zulpan dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).
Dari enam kelompok massa yang akan melakukan aksi rasa, terdapat lima surat pemberitahuan yang sudah diterima Polda Metro Jaya.
Rinciannya, sebanyak 200 mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika dan Universitas Pelita Bangsa. Mereka akan berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Kemudian, 50 orang dari mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, yang akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI.
Selanjutnya, massa dari organisasi Kelompok Forum Depok sebanyak 700 orang, yang akan melakukan aksi di Gedung DPRD Depok.
Lalu, 500 orang serikat pekerja akan melakukan aksi di Gedung DPRD Kota Bekasi. Terakhir, 500 Pemuda Kabupaten Bekasi akan berunjuk rasa di kantor Pemkab Bekasi.
"Satu aliansi mahasiswa tanpa pemberitahuan akan melakukan aksi di kawasan Patung Kuda," jelas Zulpan.
Untuk mengamankan aksi unjuk rasa, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 6.124 personel yang tersebar di enam titik. "Personel yang diturunkan sebanyak 6.124," tutup Zulpan.
Editor : Mahfud