Sebutan kayu manis ini juga berpengaruh pada gaya tinjunya. Saul Canelo Alvarez sedikit berbeda dengan gaya Meksiko pada umumnya.
Gaya Canelo tampak lebih manis. Sementara gaya tinju Meksiko mirip banteng yang terus menerjang lawannya sepanjang ronde.
Gaya Meksiko lebih kental dengan Julio Cesar Chaves, yang terus memburu lawannya.
Dengan gaya yang lebih manis, Saul Canelo Alvarez sangat sukses. Ia kini merajai kelas Menengah Super dengan menggenggam semua sabuk mulai WBA Super, IBF, WBC, WBO dan The Ring.
Tanggal 18 September 2022 WIB, Saul Canelo Alvarez akan mempertahankan sabuk juaranya melawan musuh bebuyutannya, Gennady Golovkin. Pertandingan ini adalah pertaruhan bagi Canelo setelah sebelumnya kalah dari Dmitry Bivol.
Akankah si kayu manis akan memenangkan pertarungan?
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait