DEPOK, iNewsDepok.id - Sebaiknya Anda mengetahui menu sarapan yang mengandung kolesterol tinggi. Pasalnya, makanan yang mengandung kolesterol tinggi tidak dianjurkan dikonsumsi setiap hari, terutama yang menderita penyakit kolesterol tinggi.
Bagi penderita kolesterol tinggi sebaiknya memilih menu makanan yang tepat agar kadar kolesterol tinggi dalam darah tetap terjaga.
Setiap makanan yang dikonsumsi bisa menyebabkan masalah serius bagi kesehatan seperti stroke, penyakit jantung hingga serangan jantung. Namun sayangnya pada saat sarapan banyak yang memilih makanan instan karena waktu sarapan terbatas.
Di sisi lain, bila tepat memilih menu maka makanan yang dipilih untuk sarapan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Berikut 4 menu sarapan yang mengandung kolesterol tinggi yang tidak dianjurkan dikonsumsi setiap hari, seperti dikutip pada Senin (29/8/2022):
- Kue dengan Topping Daging atau Keju
Sudah menjadi kebiasaan untuk menu sarapan dengan mengonsumsi kue. Namun patut diperhatikan kue dengan topping daging dan keju, perlu diperhatikan karena memiliki kandungan lemak dan kolesterol tinggi.
Bagi penderita kolesterol, mengonsumsi berbahan dasar daging merah adalah tantangan. Pasalnya, dalam 100 gr daging sapi mengandung lemak total 14 gr dan kolesterol 70 mg.
- Roti Bakar Mentega
Roti bakar dengan mentega tentu tidak direkomendasikan bagi pengidap kolesterol. Ini karena sebagian besar kalori dalam roti panggang mentega berasal dari karbohidrat dalam roti dan lemak dari mentega.
Mentega mengandung lemak jenuh tinggi. Lemak jenuh diketahui tidak baik untuk kesehatan, bila dikonsumsi secara berlebih bisa menyebabkan penumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah.
- Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang lebih familiar karena lebih praktis dan mudah serta terjangkau. Namun di balik itu semua, ternyata bisa mempengaruhi kolesterol dalam tubuh.
Contohnya ayam goreng, yang mana kandungan lemak di kulit sangat tinggi. Ahli kesehatan mengatakan satu paha ayam berkulit melebihi kandungan lemak jenuh daripada hamburger.
"Ingat bahwa menghilangkan kulit akan membantu mengurangi kandungan lemak secara keseluruhan," kata Kristi King, RDN, seorang instruktur klinis di Baylor College of Medicine dan ahli diet senior di Rumah Sakit Anak Texas di Houston.
4. Daging Olahan
Daging olahan tidak direkomendasikan bagi penderita kolesterol. Jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Pasalnya, 100 gram sosis terdapat 71 mg kolesterol.
Daging olahan adalah daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengasinan atau penambahan bahan pengawet. Ini termasuk sosis, daging babi asap, daging deli seperti salami, pate dan daging kalengan.
Daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal. Peneliti juga menetapkan bahwa konsumsi tinggi daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Artikel ini tayang di Sindonews.com dengan judul “4 Menu Sarapan yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Sebaiknya Jangan Dimakan Setiap Hari.”
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait