Kamarudin bahkan tak percaya kalau saat ini Tim Khusus yang dibentuk Kapolri tengah merumuskan kembali kronologi tewasnya Brigadir J, bahkan dengan melibatkan Komnas HAM.
"Siapa bilang? Saya malah curiga apa yg kita suplay ke penyidik, itu dilaporkan ke oknum jenderal tertentu untuk menciptakan obatnya," kata dia.
Seperti diketahui, Kamaruddin maupun pengacara keluarga Brigadir J yang lain tidak sepenuhnya percaya kalau Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Sambo akibat baku tembak. Bahkan mereka juga mengenyampingkan keterangan polisi bahwa Brigadir J dan Bharada E Baku tembak karena Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.
Pasalnya, berdasarkan rekaman elektronik berisi percakapan antara Brigadir J dengan pacarnya, Eva Simanjuntak, diketahui kalau sejak akhir Juni 2022 hingga 7 Juli 2022, Brigadir J telah menerima ancaman pembunuhan.
Editor : Rohman
Artikel Terkait