DEPOK, iNewsDepok.id- Salah satu penggali kuburan sembako bantuan presiden di Depok mengungkapkan fakta bahwa awalnya lubang tersebut akan digunakan sebagai septitank. Kuburan sembako itu digali oleh Nanang bersama beberapa temannya tahun 2020 lalu.
“Kan awalnya minta buat septictank,” kata Nanang, Selasa (2/8/2022).
Dia mengaku sama sekali tidak tahu kalau lubang yang digali sedalam 1,5 meter itu akan digunakan untuk memendam sembako banpres. Kalau dia tahu untuk memendam banpres, Nanang mengaku akan menolak tawaran kerjaan itu. “Mungkin kalau dia bilang untuk itu (bansos) ya saya nggak mau,” ucapnya.
Nanang menceritakan tidak tahu apa-apa setelah menggali dia dan temannya langsung meninggalkan lokasi. Dia pun tidak diminta mengubur atau memendam apapun.
“Begitu kelar gali kedalaman 1,5 meter. Saya berdua sama Rusdi. Itu dua hari. Siang hari manual pakai pacul pengki sama garpu. Yang nutup saya gak tahu,” ceritanya.
Dirinya awalnya menerima tawaran pekerjaan itu dari temannya yang bernama Dadung. Dengan iming-iming sejumlah nominal akhirnya Nanang menerima tawaran tersebut.
“Saya awalnya dikasih orderan dari teman, namanya Pak Dadung untuk gali sepitank, ya sudah,” katanya.
Sementara itu Dadung menuturkan, awalnya dia yang ditawari melakukan penggalian. Namun karena tidak sanggup maka dia menawarkan ke Nanang. “Intinya minta cari tenaga. Saya nggak siap tenaga, saya cari teman. Dia mau. Untuk kelanjutan soal biaya dan lainnya itu ke Nanang,” katanya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait