Ini Silsilah Nabi Muhammad SAW dari Ayahnya Hingga Nabi Adam AS

Tim iNews
Kaligrafi nama Nabi Muhammad SAW dengan latar kubah masjid. Dok: SINDOnews

DEPOK, iNewsDepok.id - Dalam ajaran agama samawi atau agama yang diturunkan dari langit berlandaskan wahyu yang disampaikan Allah SWT kepada para rasul, disebutkan bahwa manusia pertama di muka Bumi dan menjadi nenek moyang seluruh manusia adalah Nabi Adam AS dan istrinya, Siti Hawa.

Dalam Al Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 30, Allah SWT berfirman; "Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui“.

Ayat itu berkisah tentang awal penciptaan Nabi Adam AS yang diciptakan Allah SWT dari tanah dan air sebagaimana firman-Nya dalam Al Qur'an Surat Al-Imran ayat 59 yang berbunyi; "Sesungguhya permisalan (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia".

Awalnya, Nabi Adam AS dan Ibunda Siti Hawa tinggal di surga, tetapi karena bujuk rayu dan tipuan Iblis, keduanya melanggar larangan Allah SWT dan mendapat murka dari-Nya. Nabi Adam AS dan Siti Hawa menyesal dan bertobat, dan Allah SWT mengampuni mereka.

Namun, sebagai hukuman, Allah SWT mengirim Adam AS dan Hawa untuk memimpin kehidupan di Bumi.

Dari sejarah yang tercantum dalam Al Qur'an tersebut, bagi umat Islam tiada keraguan bahwa semua manusia di Bumi bersumber dari nenek moyang yang sama, yakni Nabi Adam AS dan istrinya, Siti Hawa, tidak terkecuali Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tahun 570 Masehi (Tahun Gajah) di Mekah, dan wafat pada tanggal 8 Juni 632 Masehi di Madinah.

Nabi Muhammad SAW merupakan penutup para nabi dan rasul, sehingga setelah kematiannya, tak ada lagi nabi dan rasul yang diutus Allah SWT, dan agama yang dibawanya, yakni Islam, adalah agama penyempurna dari semua agama yang dibawa para nabi dan rasul sebelumnya, dan berlaku bagi seluruh umat manusia di muka Bumi. Ini merujuk pada Al-Qur'an Surah Al-Ma'idah ayat 3 di mana antara lain Allah SWT berfirman; " ... Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …".

Sebagaimana halnya para nabi dan rasul terdahulu, Nabi Muhammad SAW juga memiliki mukjizat dan keistimewaan. Apalagi karena sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Qur'an surat Al Ahzab ayat 21, Nabi Nuhammad SAW merupakan teladan bagi orang-orang yang beriman.

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah," firman Allah SWT dalam ayat itu.

Sebagai nabi dan rasul terakhir, dan sebagai teladan bagi semua manusia beriman di Bumi, Nabi Muhammad memiliki keistimewaan atau mukjizat yang tidak dimiliki nabi-nabi dan rasul sebelumnya. Mukzijat-mukjizat itu sebagai petunjuk bahwa kenabian dan kerasulannya memang tak perlu diragukan, apalagi dibantah.

Salah satu keistimewaan Nabi Muhammad SAW yang tak dimiliki para nabi dan rasul yang lain, bahkan juga oleh manusia manapun di Bumi ini adalah nasabnya yang tersambung dengan jelas hingga Nabi Adam AS. 

Slsilah Nabi Muhammad SAW tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: 

1. Silsilah Nabi Muhammad sampai Adnan (yang harus diketahui). 

2. Dari Adnan Sampai Nabi Ibrahim AS 

3. Dari Nabi Ibrahim Sampai Nabi Adam AS. 

Berikut Nasab Nabi Muhammad Sampai ke Nabi Adam: 

1. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم2. 

2. Abdullah 

3. Abdul Muthallib 

4. Hasyim 

5. Abdu Manaf 

6. Qushoi 

7. Kilab 

8. Murroh 

9. Ka'ab 

10. Luay 

11. Gholib 

12. Fihr (julukannya adalah Quraisy yang kemudian suku ini dinisbatkan kepadanya) 

13. Malik 

14. Nadhr 

15. Kinanah 

16. Khuzaimah 

17. Mudrikah (amir) 

18. Ilyas 

19. Mudhor 

20. Nizar 

21. Ma'ad 

22. Adnan 

23. 'Adad 

24. Hamaisa' 

25. Salaaman 

26. 'Iwadh 

27. Buuz 

28. Qimwal 

29. Abi 

30. 'Awwam 

31. Naasyid 

32. Hiza 

33. Buldas 

34. Yadhaf 

35. Thabiikh 

36. Jaahim 

37. Naahisy 

38. Maakhi 

39. 'Iid 

40. 'Abqor 

41. 'Ubaid 

42. Addi'a 

43. Hamdaan 

44. Sunbur 

45. Yatsribi 

46. Yahzan 

47. Yalhan 

48. Ar'awi 

49. 'Iid 

50. Disyaan 

51. 'Aishor 

52. Afnaad 

53. Ayhaam 

54. Miqhsor 

55. Naahits 

56. Zaarih 

57. Sumay 

58. Mizzi 

59. 'Uudah 

60. 'Urom 

61. Qoidzar (Haidir) 

62. Nabi Isma'il 'alaihissalam 

63. Nabi Ibrahim 'alaihissalam 

64. Taarih (Aazar) 

65. Naahur 

66. Saaru 

67. Raa'uw 

68. Faalikh 

69. 'Aabir 

70. Syalikh 

71. Arfakhsyad 

72. Sam 

73. Nabi Nuh 'alaihissalam 

74. Laamik 

75. Mutwisylakh 

76. Akhnukh (Ada yang berpendapat Nabi Idris 'alaihissalam) 

77. Yarid 

78. Mahlaail 

79. Qinan (Qoinaan) 

80. Anusyah 

81. Nabi Syits 'alaihissalam

 82. Nabi Adam 'alaihissalam. 

Referensi: 

Nasab Bagian I 

1. Kitab Ibnu Hisyam juz 1 hal 1-2 

2. Kitab Tarikh Thobari juz 2 Hal 239-271 

Nasab Bagian II 

1. Kitab Thobaqot (ibnu sa'di yang Menyebutkan Diriwayatkan Ibnu Kalbi) Juz 1 Hal 56 

2. Kitab Tarikh Thobari Juz 2 hal 272 

3. Kitab Tharikh Thobari juz 2 hal 271-276 (timbulnya khilaf pada juz ke 3) 

4. Kitab Fathul Bari Juz 6 Hal 621-623 

Nasab Bagian III 

1. Kitab Ibnu Hisyam juz 1 hal 2-4 

2. Kitab Tharikh Thobari juz 2 hal 276 

Wallahu a'lam bissawab.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network