Nabi Muhammad SAW merupakan penutup para nabi dan rasul, sehingga setelah kematiannya, tak ada lagi nabi dan rasul yang diutus Allah SWT, dan agama yang dibawanya, yakni Islam, adalah agama penyempurna dari semua agama yang dibawa para nabi dan rasul sebelumnya, dan berlaku bagi seluruh umat manusia di muka Bumi. Ini merujuk pada Al-Qur'an Surah Al-Ma'idah ayat 3 di mana antara lain Allah SWT berfirman; " ... Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …".
Sebagaimana halnya para nabi dan rasul terdahulu, Nabi Muhammad SAW juga memiliki mukjizat dan keistimewaan. Apalagi karena sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Qur'an surat Al Ahzab ayat 21, Nabi Nuhammad SAW merupakan teladan bagi orang-orang yang beriman.
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah," firman Allah SWT dalam ayat itu.
Sebagai nabi dan rasul terakhir, dan sebagai teladan bagi semua manusia beriman di Bumi, Nabi Muhammad memiliki keistimewaan atau mukjizat yang tidak dimiliki nabi-nabi dan rasul sebelumnya. Mukzijat-mukjizat itu sebagai petunjuk bahwa kenabian dan kerasulannya memang tak perlu diragukan, apalagi dibantah.
Salah satu keistimewaan Nabi Muhammad SAW yang tak dimiliki para nabi dan rasul yang lain, bahkan juga oleh manusia manapun di Bumi ini adalah nasabnya yang tersambung dengan jelas hingga Nabi Adam AS.
Slsilah Nabi Muhammad SAW tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Silsilah Nabi Muhammad sampai Adnan (yang harus diketahui).
2. Dari Adnan Sampai Nabi Ibrahim AS
3. Dari Nabi Ibrahim Sampai Nabi Adam AS.
Editor : Rohman
Artikel Terkait