JAKARTA, iNewsDepok.id – Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun sentral dan termegah di Jakarta yang akan melayani perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh dan Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Jabodetabek.
Terkait rencana tersebut, saat ini pembangunan Stasiun Manggarai terus berjalan. Salah satunya menjadikan jumlah lintasan rel di Stasiun Manggarai yang awalnya 7 jalur menjadi 18 jalur.
Direktur Operasi dan Pemasaran Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Ariyanto menjelaskan, di jalur bawah ada 8 lintasan yang akan digunakan untuk kereta bandara, kereta barang, dan commuter line.
Kemudian untuk di jalur rel layang ada 10 jalur yang akan digunakan untuk KA jarak jauh dan KRL commuter line.
Wawan juga menjelaskan proses Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral sangat panjang. Salah satunya adalah penerapan switch over alias perpindahan jalur kereta api.
Direncanakan akan ada 3 kali switch over lagi yang dilakukan dalam rangka tahapan membuat Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral.
Salah satunya akan dilakukan akhir tahun ini, namun switch over yang dilakukan tidak akan membuat perubahan rute, hanya saja akan ada tambahan jalur di stasiun bawah.
"Setelah itu akan ada switch over 7 dan 8 lagi, ini mungkin diperkirakan selesai 2025 dan ini akan membuat operasi kereta api berjalan normal karena ada tambahan jalur baru," kata Wawan
Saat ini proses pembangunan lanjutan masih dilakukan di Stasiun Manggarai, salah satunya bangunan baru di sisi timur stasiun. Di bangunan itu akan ada tambahan rel layang alias elevated sebagai lanjutan proyek double-double track.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait