3 Negara yang Bersekongkol untuk Meruntuhkan Kekaisaran Turki Utsmani

Tim iNews
Masjid Suleymaniye di Istanbul, salah satu bukti kemajuan peradaban Islam di Turki. (Yokosoeropa.com)

DEPOK, iNewsDepok.id - Kesultanan Turki Utsmani atau Kekaisaran Ottoman (1299-1924) merupakan salah satu kesultanan Islam terbesar yang pernah ada di muka Bumi.

Kekaisaran ini didirikan oleh suku-suku Turki di bawah pimpinan Osman Bey di barat laut Anatolia pada tahun 1299. 

Setelah tahun 1354, wilayah kekuasaan Kekaisaran Turki Utsmani melintasi Eropa dan setelah penaklukkan Balkan, kekaisaran yang semula hanya berupa kadipaten kecil itu menjadi negara lintas benua. Kekaisaran Ottoman pula yang mengakhiri riwayat Kekaisaran Romawi Timur setelah Konstantinopel ditaklukkan Mehmed II pada tahun 1453.

Sepanjang masa kejayaannya, kekaisaran Turki Utsmani menghadapi banyak pihak yang ingin mengakhiri pemerintahannya, dan persekongkolan sejumlah negara akhirnya membuat kekaisaran penganut Islam Sunni itu runtuh pada 3 Maret 1924, dan menjadi negara republik.

Berikut negara-negara yang bersekongkol untuk meruntuhkan kerajaan yang ibukota terakhirnya berada di Konstantinopel (1453-1922) itu, sebagaimana dilansir Sindonews:

1. Inggris 

Inggris merupakan salah satu negara yang paling gencar melawan Turki Utsmani dan menginginkan kesultanan tersebut runtuh. 

Dulunya, negara Inggris masih bernama Imperium Britania Raya. Kala itu, Inggris juga meminta bantuan rakyat yang bermukim di Arab Saudi untuk menggulingkan Ottoman. 

Inggris menjanjikan Arab Saudi untuk mendirikan negara yang independen. Perang Dunia I menjadi awal mula penyerangan Inggris ke Turki Utsmani. Kala itu, Inggris tidak hanya melawan Turki Utsmani, tetapi juga negara yang bekerja sama dengannya, yaitu Jerman, Hungaria, dan lain sebagainya. 

Setelah memenangkan Perang Dunia I, Inggris mengambil sebagian wilayah kekuasaan Ottoman. 

2. Prancis 

Prancis merupakan sekutu Inggris ketika Perang Dunia I, sehingga negara berikon Menara Eiffel ini juga membantu Inggris untuk berperang melawan Turki Utsmani. 

Namun, uniknya, hubungan Prancis dan Turki Utsmani ternyata pernah mesra. Turki Utsmani pernah menjalin hubungan kenegaraan dengan Prancis dan hal tersebut disambut baik. Kala itu, Sultan Sulaiman sebagai pemimpin Turki Utsmani memutuskan untuk melawan Kekaisaran Hungaria demi membantu monarki Prancis. 

3. Rusia 

Dulu, ketika Turki Utsman berkuasa, Rusia masih berbentuk Kekaisaran Rusia. Rusia juga beraliansi dengan Inggris dan Prancis membentuk blok Sekutu dan bekerja sama menyerang blok Sentral dengan salah satu anggotanya, yaitu Turki Utsmani.

Sebelumnya, Kekaisaran Rusia dan Kesultanan Turki Utsmani pernah saling mengangkat senjata pada Perang Sarikamish. Dalam perang tersebut, Turki Utsmani meniru strategi Napoleon yang berhasil mengalahkan Kekaisaran Jerman dengan taktik bergerak cepat dan tiba di tempat tertentu dalam waktu tertentu. 

Namun, sayang, taktik ini gagal dan Turki Utsmani kalah perang karena lupa bahwa daratan Rusia sangat dingin ketika musim salju berlangsung. 

 

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network