JAKARTA, iNewsDepok.id - Seorang anak berinisial MR, 4 tahun, menjadi korban penculikan di Stasiun Manggarai, kawasan Tebet, Jakarta Selatan. MR diculik saat ibunya, Erna, 32 tahun, sedang salat. Beruntung, Polsek Tebet segera menemukan anak tersebut dan menyerahkannya kembali ke ibunya, Erna.
"Kami Polsek Tebet hari ini melakukan pres rilis tentang dugaan penculikan anak di bawah umur di kawasan Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan," ujar Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania, Jumat (24/6/2022).
Chitya mengatakan, peristiwa itu berawal saat Erna dan anaknya, MR janjian bertemu pelaku, MG di Stasiun Bogor. Ketiganya lantas menuju ke Stasiun Jakarta Kota, hanya saja pelaku meminta ibu dan anak itu turun di Stasiun Manggarai.
"Korban baru kenal pelaku setahunan lewat medsos dan ketemu janjian itu mau bisnis jual beli handphone karena pelaku ngakunya kan punya bisnis jual beli handphone," ujarnya.
Saat di Stasiun Manggarai, Chitya mengatakan, ibu korban menitipkan tas berisi 2 handphone dan uang tunai serta anaknya lantaran dia hendak salat.
Namun, setelah selesai salat anaknya itu justru raib entah kemana bersama pelaku dan pelaku membaca kabur tas berisi 2 handphone serta uang tunai milik korban. Ibu korban sempat mencari-cari anaknya bersama sekuriti tapi tak kunjung ditemukan.
"Pihak stasiun melapor ke Polsek Tebet adanya dugaan penculikan anak yang terjadi di Stasiun Manggarai. Setelah dilakukan pencarian dua jam lebih akhirnya ketemu si anak," katanya.
Chitya menerangkan, korban ditemukan di sekitaran Fun World Mall Kalibata. Namun, pelaku tak diketemukan di kawasan Mall Kalibata tersebut dan diduga telah kabur. Sementara tas berisi 2 handphone dan uang tunai ratusan ribu rupiah milik korban masih di tangan pelaku.
"Tak ada tanda kekerasan secara fisik pada si anak. Kami imbau agar masyarakat untuk tak sembarang titipkan anak dan barang berharga pada orang tak dikenal, apalagi dari medsos baru dikenal dan bukan saudara," katanya.
”Masih kami dalami juga karena tak menutup kemungkinan dia ada rangkaian motif lainnya selain pencurian dan penculikan, seperti penjualan orang gitu ya. Lalu, apakah pernah pelaku melakukan hal serupa sebelumnya,” jelas Chitya.
Korban Erna mengucapkan terima kasih pada jajaran Polsek Tebet yang telah membantu menemukan anaknya tersebut dengan cepat. Dia pun tak bakal lagi dengan mudah mempercayai orang yang baru dikenalnya, apalagi yang baru dikenalnya lewat medsos.
Erna berharap pelaku bisa segera tertangkap agar kasus serupa tak terulang kembali.
”Saya laporan langsung sigap mencari anak saya dan langsung ditemukan oleh polisi dari Polsek Tebet dan Polres Jaksel setelah dua jam kemudian,” katanya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani