Viral Gadis 18 Tahun Kena Stroke, Kenali 7 Gejalanya Sejak Dini

Kartika
Viral seorang gadis muda berusia 18 tahun terkena stroke. Foto: TikTok @urfavejavanese

DEPOK, iNewsDepok.id - Sedang viral seorang gadis muda berusia 18 tahun yang terkena penyakit stroke. Melalui akun TikTok @urfavejavanese, si gadis muda merasakan ada yang tidak beres dengan telingannya.

Gadis muda tersebut merasakan telinganya kurang mendengar, yang awalnya dikira karena ia jarang membersihkan telinga. Saat berobat ke rumah sakit, ternyata ia terkena stroke.

Mengutip Kemenkes RI, stroke adalah penyakit pembuluh darah otak. Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah. Akibatnya, sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel/jaringan.

Ternyata stroke menyerang berbagai usia dan bukan penyakit yang menyerang lansia saja. Mengapa demikian?

Melansir RD, sebuah laporan dari Jurnal Asosiasi Jantung Amerika, bahwa sebesar 44% orang di Amerika yang berusia 25 sampai 44 tahun mengalami stroke. Karena itu penting untuk melakukan pemeriksaan rutin sejak muda. Apalagi di Indonesia sudah banyak orang di bawah 30 tahun sudah terkena stroke.

Menurut dr. Salman Azhar, Direktur Stroke di Rumah Sakit Lenox Hill, New York City, Amerika Serikat, kita bisa dengan mudah mengenali stroke dari hal kecil, yakni ketika seseorang sudah mulai menyeret kaki saat berjalan.

Stroke juga tidak selalu ditandai adanya rasa sakit terutama sakit kepala. Sakit kepala yang timbul tiba-tiba tersebut memang merupakan gejala stroke hemoragik. Sebanyak 90 persen stroke adalah iskemik di mana rasa sakit, jika ada, bukan menjadi gejala umum seperti masalah motorik atau bicara.

Berikut gejala-gejala stroke, seperti dilansir dari Health24, antara lain:

  1. Mati rasa sebelah.

Bila kita tiba-tiba kehilangan kekuatan dan mulai mengalami mati rasa di satu sisi tubuh adalah gejala awal dari stroke, terutama di bagian kaki dan tangan. Asosiasi Stroke Amerika Serikat mengungkapkan setiap sisi dari otak manusia memengaruhi sisi berlawanan dari tubuhnya.

Jika seseorang mengalami pendarahan di sisi kanan otak, maka sisi kiri tubuh akan menunjukkan gejala-gejala tertentu. Sebaliknya, jika sisi kiri otak mengalami gangguan, maka sisi kanan tubuh akan menunjukkan gejala tertentu.

2. Satu sisi wajah terlihat terkulai.

Stroke erat kaitannya dengan saraf dan otak. Karena itu, jika satu sisi wajah sudah tampak terkulai atau melorot, terutama di ujung mulut, sebaiknya segera menghubungi dokter. Hal yang paling mudah diketahui adalah dengan cara mengubah ekspresi wajah di kedua sisi. Jika kesulitan mengubah ekspresi wajah di kedua sisi, segera lah menghubungi petugas medis.

3. Kesulitan membaca atau memahami percakapan.

Sisi kiri otak mengontrol penggunaan bahasa. Jadi, jika stroke mulai menyerang otak kiri, maka seseorang akan mengalami aphasia atau kehilangan kemampuan untuk memahami perkataan atau berbicara. Gejala stroke yang satu ini cukup sering ditemui.

4. Bicara tidak jelas.

Gejala umum penyakit stroke lainnya adalah dyspraxia atau kata-kata yang keluar dari mulut tidak jelas. Gejala ini muncul ketika seseorang sudah tidak lagi bisa mengontrol otot-otot yang diperlukan untuk menghasilkan perkataan yang jelas. Otot tersebut mungkin tidak terlihat lemah atau lumpuh, tetapi kita tidak bisa menggerakkannya sebagaimana biasa.

5. Sakit kepala yang tidak tertahankan.

Sakit kepala yang cukup parah biasanya terjadi dalam kasus penyakit stroke yang diawali dengan pendarahan otak. Apabila sudah mengalami pendarahan otak, maka  harus segera mendapatkan penanganan medis sebelum semuanya terlambat.

6. Tidak bisa melihat dengan satu mata.

Sama seperti mati rasa, masalah penglihatan juga biasanya berkaitan dengan satu sisi. Berbeda dengan kasus mati rasa di satu bagian tubuh, kita belum tentu akan kehilangan penglihatan penuh di salah satu mata.

7. Kesulitan berjalan.

Stroke dapat mengakibatkan penderitanya mengalami pusing serta kehilangan koordinasi tubuh. Karena satu sisi tubuh mati rasa, maka penderita akan mengalami kesulitan berjalan, terutama berjalan lurus. Jika sudah merasa sulit berjalan lurus, segera lah hubungi dokter atau otoritas kesehatan lainnya.

Nah, jika sudah mengalami beberapa gejala dari stroke seperti hilangnya keseimbangan, penglihatan buram, gagap, sisi wajah sudah mulai berubah segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network