NEW YORK,iNewsDepok.id - Bagaimana jika 2 petinju dunia bereputasi tukang jagal kelas Berat Ringan bertemu? Artur Beterbiev versus Joe Smith Jr. Ring Tinju akan bergetar dilanda gempa dengan dentuman maut hook, straight dan upper cut yang diluncurkan 2 tukang jagal. Brutal!
Outputnya 100 persen mutlak. Tak diperlukan perdebatan politik dan bisnis tinju: Artur Beterbiev mengeksekusi secara brutal Joe Smith Jr tanpa ampun di ronde 2.
Duel Artur Beterbiev vs Joe Smith Jr digelar di Madison Square Garden New York City. Laga berlangsung Minggu, 19 Juni 2022 Waktu Indonesia Barat.
BACA JUGA:
Tinju Dunia: Golovkin Bakal Senasib dengan Donaire, Kalah KO Tragis di Akhir Karier!
Duel 2 tukang jagal Artur Beterbiev vs Joe Smith adalah partai yang diidam-idamkan para pecandu tinju dunia. Ini karena keduanya adalah 2 petinju sejati.
Benar, keduanya petinju sejati, bukan politisi atau bintang telenovela yang menggelar drama untuk memilih lawan mudah dan menghindari lawan kuat. Sungguh memuakkan melihat petinju yang berlagak seperti politisi dan bintang telenovela.
Artur Beterbiev vs Joe Smith Jr adalah 2 tukang jagal sejati. Tanpa banyak waktu dan perdebatan alot di meja perundingan, keduanya bertemu dan sepakat: “Aku atau kau tukang jagal di kelas ini, bro...”.
Artur Beterbiev atau panjangnya Artur Asilbekovich Beterbiev memang tukang jagal sejati, tak ada keraguan. Sebelum mengeksusi Joe Smith Jr, rekor ring profesional Artur Beterbiev adalah 18 duel dan semuanya dimenangkan secara KO. Tak ada satupun lawan yang dibiarkan berdiri di atas ring. Benar-benar buas dan layak berkategori jagal.
Meski rekor profesionalnya baru 18 kali, tapi angka itu bukan sembarangan. Mayoritas lawan-lawannya adalah lawan tangguh, bukan lawan setingan.
Artur Beterbiev adalah jawara Kelas Berat Ringan dengan mengenggam sabuk WBC dan IBF.
Artur Beterbiev berasal dari Checnya dan besar di Dagestan Rusia. Kini, lelaki berumur 37 tahun itu bermukim di Kanada.
Sedangkan Joe Smith Jr, sebelum duel dengan Artur Beterbiev memiliki rekor 31 duel dan 3 kali kalah. Sebanyak 22 lawan dipukulinya hingga terjengkang di kanvas.
Lahir di New York, 32 tahun lalu, dalam laga kemarin, Joe Smith mendapat dukungan penuh penonton.
Joe Smith Jr adalah jawara WBO kelas Berat Ringan. Smith menggondol sabuk WBO setelah menang angka atas Maxim Vlasov pada 10 April 2021.
BACA JUGA:
Tinju Dunia: Trilogi Canelo vs GGG, Raja Tinju Pilih Singa Tua 40 Tahun
Nama Joe Smith berkibar setelah dia menghancurkan nama besar dunia tinju Bernard Hopkins tanpa belas kasihan pada 17 Desember 2016. Reputasinya makin melambung tinggi usai membantai secara kejam Eliader Alvarez di ronde 9 pada 22 Agustus 2020. Ini karena Eliader Alvarez pernah melakukan pembantaian secara meyakinkan pada Sergei Kovalev hingga pingsan.
Kovalev adalah nama besar dan jadi penguasa berat ringan beberapa tahun lalu.
Maka duel antara Artur Beterbiev vs Joe Smith Jr adalah duel antara jawara di kelas Berat Ringan, penyatuan tiga sabuk: WBC, IBF dan WBO.
Di kelas ini, ada satu lagi sabuk mayor yaitu sabuk WBA yang dikuasai Dmitry Bivol.
Dengan status tersebut sudah pasti intensitas akan langsung membara sejak bel ronde pertama. Ini karena dua petinju memang gemar sekali melontarkan pukulan. Petinju idaman para penggemar tinju dunia.
Begitu kerasnya laga, Bob Arum dari Top Rank sampai menjuluki laga tersebut dengan garis besar: “Into Deep Waters”. Pertarungan hingga ke dasar laut.
Jalannya laga
Ronde 1
Joe Smith Jr sebagai petinju tuan rumah mendapat sorak sorai penonton yang mendukung penuh jagoannya untuk menumbangkan monster Rusia Artur Beterbiev.
Komentator berteriak: puncher vs puncher alias jagal tukang pukul melawan jagal tukang pukul. Dahsyat!
Smith langsung menggempur masuk dengan jab-jab kirinya. Beterbiev meloncat-loncat kegirangan, lawan seperti Smith adalah kegemarannya. Dia tak perlu mengejar-ngejar lawan lagi. Ayolah maju kawan.
Beterbiev meluncurkan jab kiri dikombinasikan dengan straight kanan yang menghantam kepala Smith.
Smith membalasnya dengan hook kanan liar andalannya. Beterbiev melompat ke belakang.
BACA JUGA:
Tinju Dunia, Cabik-cabik Lemieux di Ronde 3, Benavidez: Giliranmu Canelo!
Beterbiev menyergap dengan kombinasi yang memaksa Smith mundur.
Penonton bersorak sorai. Inilah duel seru yang mereka nanti-nantikan terlaksana dan sedang berlangsung di depan mata.
Situasi itu membuat Smith sebagai jagoan tuan rumah makin terpacu. Ia kembali menyerbu dengan hook panjang kanannya yang lagi-lagi tertahan kepalan tangan Beterbiev yang dijulurkan melindungi kepala.
Smith terus mendesak dan straight kanannya menerpa Beterbiev. Jagal tukang pukul Rusia merapat untuk menghentikan rentetan pukulan Smith berikutnya.
Usai dipisah wasit, Smith kembali menyerbu. Beterbiev tak mau kalah, pukulan kanannya menghajar kepala Smith hingga terguncang di menit 1:21.
Beterbiev kembali memukul ala tukang batu menghancurkan kerasnya batu. Barter pukulan terjadi dan beberapa pukulan Beterbiev masuk hingga Smith kehilangan keseimbangan.
Sebuah jab kiri Beterbiev bersarang di perut Smith. Hook kanan juga menghajar rusuk Smith.
Di sini, Beterbiev memegang kendali penuh. Smith sudah merasakan betapa kerasnya pukulan lawannya dari Rusia.
Di detik ke 7 sebuah hook kanan Artur berdentum di kepala kiri Smith. Petinju keturunan Irlandia langsung tumbang. Wasit mengeluarkan hitungan.
Bel ronde pertama berdentang, selamatlah Smith.
Ronde 2
Serunya laga ronde pertama membuat komentator meminta jutaan penonton untuk jangan kemana-mana. Don’t go anywhere!
Beterbiev yang sudah tahu ia unggul segala-galanya dari Smith, langsung maju. Sementara Smith meski tertinggal, juga tak mau lari. Apapun yang terjadi bakal ku hadapi...begitu bahasa tubuh Smith.
Pada menit 2.24 sebuah hook kanan keras Beterbiev, kembali menghantam Joe Smith. Sesaat sebelumnya sebuah upper cut kiri Beterbiev juga membuat terdongkak lawannya.
Smith lunglei dan kembali dihitung wasit.
BACA JUGA:
10 Kali Bertarung Tinju, Canelo Tetap Akan Kalah dari Bivol
“Smith dalam masalah besar,” teriak komentator membakar suasana ring.
Lolos dari hitungan wasit, laga dilanjutkan.
Didahuli uppercut kanan, Beterbiev mendesak Smith hingga ke tali ring.
Pembantian pun terjadi. Upercut kiri, membuat Smith berlutut.
“Benar-benar masalah serius untuk Smith,” timpal komentator.
Sampai di sini Smith sudah jatuh 3 kali selama 2 ronde.
Ronde 2 masih menyisakan 1 menit 11 detik. Sebuah waktu panjang untuk Smith.
Sementara bagi Beterbiev yang buas adalah: waktunya eksekusi!
Beterbiev meluncurkan gaya pukulan ala tukang batu. Dua gedoran kanannya bersarang mulus.
Selanjutnya uppercut kiri dikombinasikan dengan hook kanan membuat Smith sempoyongan linglung.
Tak ingin ada pembantaian hidup-hidup, wasit menghentikan duel.
Sudah cukup, kata wasit sampil mengibas-ibaskan tangan tanda pertarungan harus dihentikan.
Beterbiev menang KO berturut-turut untuk ke -19 kali duel. Semua lawannya tak ada yang bertahan di ring. Bener-bener buas kau Beterbiev!
Bivol dan Canelo
Dengan kemenangan yang meyakinkan atas Smith, sungguh tak ada peluang bagi Dmitry Bivol dan Saul Canelo Alvarez untuk menang lawan Beterbiev.
Bivol memang sempat menang angka lawan Smith. Namun pada satu momen, Bivol terselamatkan bel di ronde 11.
Jadi secara komparasi, Bivol masih di bawah Beterbiev.
BACA JUGA:
Gaya Hidup Islami, Petinju Artur Beterbiev 100 Persen Menang KO dan Paling Ditakuti Saat Ini
Sedangkan Canelo? Lupakan saja menantang Beterbiev. Dalam satu ronde, Canelo akan dianiaya habis-habisan oleh Monster Beterbiev.
Tak percaya? Mari kita nantikan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait