DEPOK, iNewsDepok.id – Zhilei Zhang menancapkan rekor bagi bangsa Asia di kelas Berat Tinju Dunia. Ia menjadi juara dunia kelas Berat pertama dari benua Asia.
Ia sukses menggondol sabuk Interim WBO kelas Berat. Meski belum sabuk utama, tetaplah pemegang sabuk interim adalah juara dunia.
Keberadaan sabuk Interim atau Reguler memang sengaja dimunculkan oleh badan tinju dunia untuk menampung petinju yang layak menggondol sabuk utama. Namun karena satu dan lain hal, duel dengan pemegang sabuk utama masih belum juga bisa dilakukan.
Rekor Zhilei Zhang tertorehkan secara meyakinkan sekaligus membanggakan. Ia menginvasi daratan Inggris dengan merontokkan petinju tuan rumah Joe Joyce, pemegang sabuk Interim WBO pada duel hari Minggu kemarin (16/4/2023).
Tak tanggung-tanggung, Zhilei Zhang menang TKO di ronde 6.
Hebatnya, Zhilei Zhang adalah petinju pertama di dunia yang mengalahkan Joe Joyce di kelas Berat.
Lebih hebat lagi, Zhilei Zhang mendapatkan sabuk Interim WBO saat usianya sudah 39 tahun
Joyce sebelumnya adalah raksasa Raja KO. Sebelum duel dengan Zhang, Joyce meremukkan semua lawannya dengan kemenangan KO. Hanya satu lawan yang selamat dari kekalahan KO yaitu Brian Jennings.
Rekor Joyce sebelumnya adalah 15-0 (15 kali duel belum terkalahkan dan 14 kali lawan dibantai KO).
Pencapaian Zhilei Zhang tentu saja sangat membanggakan penggemar tinju dari Asia.
Mungkin tak ada yang berani bermimpi, petinju Asia sanggup menjadi juara dunia kelas Berat. Ini karena fisik orang Asia secara umum lebih kecil dari orang Eropa dan Afrika.
Petinju Asia rata-rata hanya kompetitif di kelas mini hingga kelas Bantam. Jika pun ada yang sampai di kelas Ringan dan Welter, itu pun jarang terjadi.
Zhilei Zhang memang sosok fenomena yang jarang terjadi di Asia. Fisiknya tergolong raksasa dengan tinggi 2 meter (198 cm) dan mampu tetap bergerak lincah.
Dengan pencapaian Zhilei Zhang, masa depan dunia tinju Asia akan membaik. Petinju Asia berikutnya pasti akan berambisi melewati pencapaian Zhilei Zhang.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait