JAKARTA, iNewsDepok.id - Jakarta E-Prix 2022 di Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022 memang luar biasa.
Pasalnya, selain tetap sukses diselenggarakan meski pihak-pihak tertentu berupaya menggagalkannya, ABB FIA Formula E World Championships juga melaporkan kalau jumlah penonton event yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu memecahkan rekor jumlah penonton di Indonesia ketika disiarkan secara langsung melalui RCTI dan MNC Group.
Jumlahnya fantastis, mencapai 13,4 juta lebih.
"Jakarta E-Prix perdana di ABB FIA Formula E World Championships menarik lebih dari 13,4 juta pemirsa langsung di Indonesia, pemirsa langsung terbesar yang pernah ada dalam sejarah balapan Formula E dari satu pasar nasional. Balapan ditayangkan langsung di saluran free-to-air terkemuka di Indonesia, RCTI, dan dalam kemitraan siaran baru dengan MNC Group mulai musim ini," kata ABB FIA Formula E World Championship dalam sebuah artikel seperti dikutip Sabtu (18/6/2022).
Penyelenggara Formula E itu juga mengatakan, dalam event yang dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo sebagai tamu kehormatan itu, tiket balapan perdana Formula E di Indonesia itu terjual lebih dari 60.000, termasuk penonton yang membeli tiket untuk kategori Pantai Festival Ancol.
Selain disaksikan 13,4 juta penonton melalui RCTI dan MNC Group, ABB FIA Formula E World Championship juga mengabarkan kalau tayangan Jakarta E-Prix 2022 yang diunggah di YouTube dalam sepekan ditonton 1,2 juta kali, sementara jika ditotal dengan penayangan di semua platform media sosial, total Jakarta E-Prix 2022 telah ditonton hingga 22,6 juta kali.
"Mengalahkan semua pencapaian musim hingga saat ini," kata ABB FIA Formula E World Championship.
Aarti Dabas, Chief Media Officer Formula E mengatakan, format balapan Formula E Jakarta yang unik berhasil menarik basis penggemar motorsport yang besar dan bersemangat di Indonesia.
"Jakarta E-Prix membuat sejarah dua kali, yakni sebagai balapan pertama kami di Indonesia dan untuk menarik penonton langsung terbesar dari satu pasar. Ini telah menetapkan standar baru untuk liputan siaran langsung Formula E, dan karena kami terus tumbuh sebagai kejuaraan dunia, kami berharap untuk lebih membuka potensi pertumbuhan pemirsa langsung di 150+ pasar TV internasional kami," katanya.
Seperti diketahui, gelaran Jakarta E-Prix 2022 mengalami banyak sekali kendala. Selain dilaporkan ke KPK karena diduga ada korupsi di dalamnya, juga ditolak oleh Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta, bahkan sempat akan diinterpelasi, tetapi gagal karena tidak didukung fraksi lain di DPRD DKI
Saat penyelenggaraan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga BUMN, tidak mendukung, tetapi Menparekraf Sandiaga Uno hadir saat balapan berlangsung. Begitupula Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Telah balapan selesai, Formula E juga masih diserang oleh lawan-lawan politik Anies di media sosial. Antara lain dengan tudingan kalau tidak sesukses gelaran MotoGP di Mandalika, NTB, pada Maret 2022 lalu.
Editor : Rohman
Artikel Terkait