get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Jateng dan Jatim Ikut Salatkan Jenazah Eril

Status Pencarian Eril Diubah dari Pencarian Orang Hilang Jadi Pencarian Orang Tenggelam

Jum'at, 03 Juni 2022 | 06:37 WIB
header img
Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Foto: Instagram/emmerilkahn).

JAKARTA, iNewsDepok.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan istri telah mengikhlaskan hilangnya putra sulung mereka, Emmeril Khan Mumtadz, yang diseret arus deras Sungai Aare di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 lalu.

Status pencarian pemuda 23 tahun yang akrab disapa Eril itu bahkan sejak Kamis (2/7/2022) telah diubah dari status pencarian orang hilang menjadi pencarian orang tenggelam.

"Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil, red) beserta Ibu Atalia sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Khan Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," kata Relawan Jabar Juara seperti dikutip dari siaran tertulisnya, Jumat (3/6/2022).

Menurut relawan tersebut, informasi ini didapat secara langsung dari keluarga Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan Kamis (2/6/2022) malam dengan MUI Jawa Barat.

Selain informasi tersebut, Relawan Jabar Juara juga mengabarkan kalau Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas di Swiss sudah mengubah status pencarian Eril dari pencarian orang hilang menjadi pencarian orang tenggelam.

"KBRI di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril dari yang tadinya pencarian orang hilang, menjadi status mencari orang tenggelam," katanya.

Eril terseret arus Sungai Aare saat berenang dengan adik dan temannya. Sebelum terseret, Eril sempat membantu adik dan temannya naik ke darat, tetapi nahas, saat dia juga akan naik, arus deras Sungai Aare menyapunya.

Konon, Eril sempat dicoba untuk ditolong, tetapi tidak berhasil. Pencarian yang dipimpin kepolisian maritim Bern hingga Kamis (2/6/2022) tidak membuahkan hasil meski menggunakan berbagai metode, seperti dengan perahu, berjalan kaki, dengan menggunakan drone dan mengerahkan penyelam. 

Entah dimana Eril kini berada. Asa yang semula dimiliki keluarga bahwa Eril masih hidup karena dia jago berenang dan punya sertifikat diving, akhirnya musnah setelah lebih dari sepekan pemuda 23 tahun itu tidak ditemukan.

Eril berada di Swiss untuk meneruskan sekolah dan mencari beasiswa.

 

 

 

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut