get app
inews
Aa Read Next : Rute KRL Lintas Manggarai Diubah, Ini Skemanya

Catat Perubahan Jalur KRL di Stasiun Manggarai karena Pengerjaan Proyek

Sabtu, 21 Mei 2022 | 10:50 WIB
header img
KRL Commuterline di Stasiun Manggarai mengalami perubahan karena adanya pembangunan. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsDepok.id - Untuk mendukung pembangunan Stasiun Manggarai agar selesai sesuai jadwal, maka dilakukan kegiatan switch over (SO) ke-5, yang dilakukan di Stasiun Manggarai, pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

Menurut Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus, kegiatan SO 5 ini perlu dilakukan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai sehingga pembangunan dapat dilanjutkan.

“Kami akan memanfaatkan window time atau waktu jeda antara jam operasional kereta yang dimulai setelah kereta terakhir selesai beroperasi dan sebelum kereta pertama memulai perjalanan di esok harinya untuk pengerjaan SO 5 ini,” ujar Rode, Sabtu (21/5/2022).

Rode mengatakan hal tersebut dilakukan agar perjalanan kereta api termasuk KRL Commuterline tidak terganggu.

Kegiatan SO 5 ini, jelas Rode, dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan Jalur 2, sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.

“Total terdapat 8 titik pengerjaan yang akan dilakukan secara bersamaan saat SO 5 nanti dan akan menyambungkan Jalur 1 dan Jalur dua yang temporary dengan yang existing,” jelasnya.

Setelah kegiatan SO 5 dilakukan, akan terjadi penyesuaian jalur di Stasiun Manggarai yang digunakan untuk melayani penumpang kereta api. Pasca SO 5 nanti, Jalur 1 dan Jalur 2 Stasiun Manggarai hanya akan melayani Kereta Api Jarak Jauh, dan Jalur 3 akan dinonaktifkan.

Sementara, untuk KRL Commuterline lintas Bekasi/Cikarang Line akan dilayani di Jalur 6 dan Jalur 7 Stasiun Manggarai.

KRL Commuterline lintas Bogor Line akan dilayani di Jalur 10, Jalur 11, Jalur 12, dan Jalur 13.

Selain mengubah jalur pelayanan kereta api, pelaksanaan SO 5 juga diikuti dengan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) KRL Commuterline.

Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan dalam GAPEKA hasil penyesuaian pasca SO 5, pola operasi KRL Commuterline akan mengalami perubahan yang cukup signifikan untuk Bogor Line dan Bekasi/Cikarang Line.

Perubahan pola operasi KRL Commuterline akan dilakukan dengan mengikuti skema sebagai berikut:

  • Semua KRL Bogor Line menuju ke Stasiun Jakarta Kota.
  • KRL Bekasi/Cikarang Line menggunakan 2 pola operasi:

1) Full Racket (Looping)

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang.

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang.

2) Half Racket

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP)

- Serpong Line, Tangerang Line dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan.

Menurut Anne, perubahan pola operasi pelayanan di Stasiun Manggarai akan dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna saat perpindahan peron untuk transit.

“Nantinya pengguna KRL tidak harus menyebrang jalur rel lagi dan bisa mengurangi aktivitas di passengers crossing yang berpotensi membahayakan nyawa penumpang saat menyebrang jalur rel,” lanjutnya.

Lebih lanjut, tambah Anne, penyesuaian layanan ini dimaksudkan agar perjalanan pengguna KRL tetap nyaman di tengah proses pengembangan dan pembangunan Stasiun Manggarai yang terus berlangsung.

Penyesuaian GAPEKA juga akan diikuti dengan penambahan persebaran rangkaian KRL pada lintas Cikarang.

"Sebelum diberlakukan penyesuaian, lintas Cikarang dilayani sebanyak 17 rangkaian KRL, nantinya akan meningkat menjadi 21 rangkaian KRL yang terdiri dari 10 dan 12 SF,” urainya.

Kecepatan maksimal perjalanan KRL lintas Cikarang-Jatinegara juga akan mengalami peningkatan dari sebelumnya 70 Km/Jam menjadi 95 Km/Jam dan memangkas waktu perjalanan sekitar 2 menit.

Penyesuaian GAPEKA dan pemberlakuan pola operasi baru KRL Commuterline akan dilakukan setelah kegiatan SO 5 selesai dilaksanakan pada 28 Mei 2022.

Guna menyambut perubahan ini, DJKA akan berkolaborasi dengan KAI Commuter dan stakeholder lain untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kami memohon dukungan dan doa restu masyarakat agar pelaksanaan SO 5 nanti dan pengerjaan pengembangan Stasiun Manggarai secara umum dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan selamat,” tutup Rode.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut