get app
inews
Aa Read Next : Warga Depok Diimbau Terapkan Prokes 3M

Hepatitis Akut Bergejala Berat Menginfeksi Melalui Saluran Cerna dan Napas, Ini Langkah Pencegahan

Jum'at, 06 Mei 2022 | 11:24 WIB
header img
Ilustrasi. Foto: iStock

JAKARTA, iNewsDepok.id - Penyakit hepatitis akut bergejala berat menginfeksi manusia melalui saluran cerna dan pernapasan. Demikian diungkapkan Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A (K), dokter spesialis anak konsultan gastro hepatologi RSCM FKUI.

"Dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dan lainnya. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan," kata Prof. Hanifah, dalam keterangan pers melalui zoom di Jakarta, Kamis (5/5/2022).

BACA JUGA:

Tiga Anak di Indonesia Meninggal karena Hepatitis Misterius, Dokter Anak Ungkap Hal Ini

Menurutnya, hepatitis akut bergejala berat diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak di Jakarta dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi.

Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.

Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit hepatitis akut pada anak, namun saran Prof. Hanifah agar orang tua meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penyakit tersebut pada anak-anak di bawah usia 16 tahun.

Untuk mencegah risiko infeksi, angkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Prof. Hanifah, sebaiknya memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang.

“Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” katanya.

Hanifah yang juga seorang peneliti di RSCM itu mengatakan penularan hepatitis akut melalui saluran pernapasan sehingga diperlukan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

Upaya lain yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit hepatitis akut.

Adapun gejala awal penyakit hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut,orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

"Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran, karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil," katanya.

Selain itu, Prof. Hanifah juga menyarankan agar anak dengan gejala tersebut dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan.

"Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelamatkannya sangat kecil,” katanya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut