get app
inews
Aa Read Next : Beberapa Langkah Perawatan Kulit di Musim Pancaroba

Minuman Berkolagen Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda, Ini Penjelasan Ahli

Selasa, 26 April 2022 | 10:43 WIB
header img
Collagen drink. Foto: producnation.co

DEPOK, iNewsDepok.id - Minuman berkolagen sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan. Minuman ini disebut dapat mencukupi kebutuhan kolagen di dalam tubuh.

Sebagaimana diketahui, semakin bertambahnya usia, jumlah kolagen di dalam tubuh terus berkurang. Kolagen ini penting bagi kesehatan kulit, yakni menjaga agar kulit tetap kencang dan elastis, serta awet muda.

BACA JUGA:

Jenis Kulit Berminyak Tetap Bisa Tampil Glowing ala Korean Look, Ini Triknya

Lantas apakah benar dengan mengonsumsi minuman berkolagen ini mampu membuat kulit menjadi sehat dan awet muda?

Menurut dr. Medhi Denisa Alinda, Sp.KK., dokter spesialis kulit dan kelamin, masyarakat saat ini sudah bisa mendapat asupan kolagen melalui berbagai cara, termasuk minuman berkolagen.

Namun, dr. Medhi menjelaskan, yang harus diperhatikan adalah apakah kandungan lain yang terkandung di dalam minuman berkolagen itu mampu memaksimalkan fungsi kolagen atau tidak.

"Benar, minuman berkolagen bisa menjaga kesehatan kulit dari dalam, tapi tergantung dengan berapa dosis kolagen dalam minuman tersebut dan kandungan gizi lainnya yang mampu memaksimalkan fungsi minuman berkolagen tersebut," kata dr. Medhi, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, (26/4/2022).

BACA JUGA:

Jangan Salah Pilih Masker Saat Mudik Lebaran, Berikut Tipsnya

Sebagai informasi, kandungan lain yang terdapat dalam minuman berkolagen antara lain Glutathione, Vitamin A, dan Vitamin C, yang dapat membantu mencerahkan kulit, bila seseorang mengimbanginya dengan minum air putih yang cukup.

"Ada baiknya lagi, kalau di dalam minuman berkolagen itu ada Gluthatione, L-Cystein, vitamin C, vitamin A, Acai berry, dan Zinc Glukonat," kata dr. Medhi.

Berikut manfaat kandungan bahan lain yang terdapat dalam minuman berkolagen, berdasarkan penjelasan dr. Medhi:

BACA JUGA:

Tips Agar Tetap Sehat Selama Lebaran

Pertama, Glutathione merupakan antioksidan alami, bisa menjaga kesehatan kulit hingga menjaga daya tahan tubuh secara umum.

"Dari beberapa penelitian, pemberian oral Glutathione dapat membantu mencerahkan kulit, menjaga elastisitas kulit, dan mengurangi terjadinya keriput," jelas dr. Medhi.

Kedua, L-Cystein adalah asam amino non essensial yang dapat memaksimalkan pencerahan kulit dari dalam.

Ketiga, Vitamin C, selain mencerahkan juga bisa meningkatkan sintesis kolagen dengan menjadi co-factor enzim yang mensistesis kolagen.

Keempat, Acai Berry, adalah 'super fruit' yang sangat kaya akan antioksidan.

"Acai Berry juga memiliki fungsi mencegah terjadinya kerusakan jaringan kulit yang diakibatkan radiasi sinar UV dan juga punya efek mempercepat penyembuhan luka pada kulit," ujar dr. Medhi.

Kelima, Zinc glukonat yang diperlukan sebagai antioksidan, co-faktor pembentukan kolagen, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Zinc glukonat juga diperlukan dalam minuman berkolagen agar tubuh semakin cepat menyerap semua kebaikan yang ada di minuman kolagen tersebut.

"Kandungan-kandungan tersebut ada di Lam Genial yang dinilai bisa mengatasi masalah yang muncul seiring pertambahan usia, seperti kulit yang elastisitasnya berkurang hingg munculnya kerutan," kata dr Medhi.

BACA JUGA:

Tips Mengatur Minum Selama Berpuasa Agar Tetap 8 Gelas Per Hari

Untuk diketahui, masalah kulit terjadi secara bertahap dan dimulai dari usia 20 tahun. Pada usia 20 tahun, produksi kolagen mulai berkurang sebanyak 1 persen serta kulit mulai berkerut dan kendur.

"Selain itu, kulit juga mengalami penurunan kemampuan untuk eksfoliasi sebesar 28 persen. Akibatnya, terjadi penumpukan sel kulit mati," jelas dr. Medhi.

Di usia 30 tahunan, sel-sel lemak di wajah mulai menyusut sehingga kulit menjadi kusam dan tipis.

Kemudian, memasuki usia 40, kolagen tidak lagi diproduksi tang ditandai dengan munculnya kerutan dan garis penuaan.

Kondisi tersebut, kata dr. Medhi, menyebabkan kulit kering dan mudah memar, rusak, dan pecah-pecah karena ukuran kelenjar sebasea berkurang ketika memasuki usia 50 tahun.

"Selain faktor usia, sinar UV, paparan polusi, dan ekspresi wajah yang berulang akan berdampak pada berkurangnya elastisitas kulit dan menimbulkan kerutan," ujarnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut