DEPOK, iNewsDepok.id - Seseorang perlu melakukan upaya untuk mencegah terkena kolesterol tinggi selama Ramadan. Salah satunya adalah tetap mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
Berikut tips dari dr. Vito Anggarito Damay, Sp.JP, dokter spesialis jantung dan pembuluh dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI):
BACA JUGA:
Korean Natural Look Jadi Tren Make Up Ramadan dan Lebaran 2022
- Tidak melupakan asupan setengah piring sayur-sayuran.
Dalam sesi IG Live bersama Alodokter dan Sariwangi dengan peringatan Hari Kesehatan Dunia, Kamis (8/4/2022), dr. Vito mengatakan bahwa setengah piring seharusnya sayur-sayuran.
Anjuran ini juga berlaku bagi mereka yang mengonsumsi makanan digoreng seperti ayam, tahu, tempe goreng atau bakwan saat berbuka puasa.
"Kalau sulit menghindari gorengan, kalau misalnya makan ayam, tahu goreng, cari sayur untuk menemani. Sepanjang ada sayur sebenarnya gorengan tidak menyerap kolesterol sebanyak kalau kita tidak makan tanpa sayur," ujar dr. Vito.
BACA JUGA:
Tips Mengatur Keuangan untuk Bisa Wujudkan Mimpi
- Menyantap kurma, teh hangat dan buah-buahan saat berbuka.
Selain itu, dr. Vito menyarankan agar saat berbuka puasa menyantap kurma, selain teh hangat. Kemudian konsumsi buah-buahan karena tubuh membutuhkan cairan usai sekitar 14 jam berpuasa.
"Ketika makan saat berbuka puasa, perbanyak sayur dan buah. Kurma diawal dan teh hangat. Kita bisa makan buah-buahan. Kan kita butuh cairan jadi kita bisa makan buah naga, semangka. Manis-manis asli buah dan juga ada cairannya," ujarnya.
BACA JUGA:
Mencegah Kolesterol Naik di Bulan Puasa dengan Jalani Pola Makan Seperti Ini
3. Menjaga berat badan dengan olahraga.
Sementara itu, dr. Vito juga menyarankan agar seseorang menjaga berat badannya. Termasuk lingkar pinggang tidak melebihi 90 cm bagi pria dan 80 cm untuk wanita. Lingkar pinggang yang melebihi ukuran tersebut bisa menjadi tanda obesitas.
Pada mereka dengan obesitas, maka organ-organ tubuhnya cenderung terbungkus lemak sehingga berisiko menyebabkan kolesterol lebih tinggi.
Untuk menurunkan lingkar pinggang yang terlanjur melebihi seharusnya maka diperlukan diet sehat diimbangi olahraga 30 menit per hari untuk membantu mengurangi nafsu makan.
Olahraga juga bisa membantu mengurangi risiko terkena kolesterol tinggi. Olahraga tidak harus lari jika memang tidak sanggup.
"Jangan paksain lari. Jalan kaki, jalan cepat cukup. Bukan jalan santai. 30 menit per hari," tutur Vito.
- Memasak dengan cara dipepes atau dipanggang
Selain itu, sebisa mungkin menghindari makanan yang digoreng dan memilih makanan yang dimasak dengan cara lain seperti dipepes dan panggang.
- Memeriksa kadar kolesterol.
Sebaiknya melakukan pemeriksaan kolesterol, termasuk di awal usia 20 tahunan, dan menjaga agar bisa tidur berkualitas selama 6-7 jam sehari disarankan untuk membantu mencegah terkena kolesterol tinggi sekaligus menyeimbangkan hormon.
"Menjaga kesehatan dengan membiasakan pola hidup yang sehat. Sekarang puasa tahu bagaimana jaga kesehatan, pilih buah, sayur, minum teh asli jangan dicampur-campur. Manfaatkan makanan-makanan enak tetapi tetap bergizi. Berbukalah dengan yang sehat," ungkap dr. Vito.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani