JAKARTA, iNewsDepok.id - Seringkali tanpa disadari seseorng makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi saat sahur maupun berbuka puasa. Karena itu, seseorang harus waspada agar kolesterol tidak naik saat berpuasa.
dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik Siloam Hospital Kebon Jeruk mengatakan perlu diwaspadai kolesterol yang meningkat akibat kurang gerak dan pola makan saat berbuka puasa dan sahur.
BACA JUGA:
Menjaga Kesehatan Saat Ramadan, Ini Pola Makan Sehat Saat Sahur dan Berbuka
Menurutnya tanpa disadari kita suka berbuka puasa dengan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti daging berlemak, jeroan, junk food, atau makanan tinggi lemak jenuh lainnya, seperti makanan atau minuman bersantan, gorengan, sebagai reward setelah berpuasa selama belasan jam.
“Alhasil, kadar kolesterol jahat dalam tubuh pun meningkat,” kata dr. Sheena, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/4/2022).
Lebih lanjut dr. Sheena menjelaskan bagaimana dampaknya kepada tubuh bila kolesterol jahat atau LDL meningkat.
BACA JUGA:
Selama Ramadan Manfaatkan Promo FUNtaSIX dari Ruparupa.com untuk Berbelanja
“Jika jumlah kolesterol dalam tubuh terlalu banyak atau tidak ada keseimbangan antara LDL dan HDL, justru membawa dampak buruk dan menimbulkan berbagai penyakit seperti penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, dan hipertensi,” ujarnya.
Menurut dr. Sheena, di tahap awal memang tidak ada gejala khusus saat kadar kolesterol di tubuh meningkat, namun jika kadar kolesterol sudah lebih dari 200 mg/dL, biasanya muncul berbagai gejala tidak nyaman.
Gejala kolesterol tinggi antara lain sering sakit kepala, tengkuk hingga bahu terasa pegal dan kaku, nyeri pada persendian, munculnya benjolan pada tendon persendian (Xanthoma), dan gumpalan-gumpalan seperti jerawat di bawah kelopak mata (Xanthelasma).
Oleh karena itu, kata dr. Sheena, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol, di antaranya mengadopsi pola makan gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, dan tinggi serat.
“Sebaiknya juga mengurangi konsumsi makanan-makanan dengan kandungan lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol,” kata dr Sheena.
BACA JUGA:
Aktris Smart Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, Berikut Profil Lengkapnya
Di samping itu, sebaiknya menjaga pola makan ketika berbuka dan sahur, penting juga meningkatkan aktivitas fisik serta tetap berolahraga selama 15-30 menit, sebanyak 3-5 kali seminggu secara rutin.
“Hindari merokok dan pengelolaan stress juga harus diperhatikan,” pungkasnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani