get app
inews
Aa Text
Read Next : Kuliner Kembung Bakar Juara Lomba Masak BGCC 2025, Inul Daratista Hibur Pengunjung

2 Jaringan Pengoplos LPG di Depok dan Jaktim Akan Disanksi Pertamina Usai Dibekuk Polda Metro

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:23 WIB
header img
2 jaringan Pengoplos LPG bersubsidi di Depok dan Jakarta Timur (Jaktim) dibekuk Polda Metro Jaya. Foto: Ist

DEPOK, iNews Depok.id - 2 jaringan Pengoplos LPG bersubsidi di Depok dan Jakarta Timur (Jaktim) akan disanksi Pertamina usai dibekuk Polda Metro Jaya. 

2 jaringan merugikan negara yang sudah menggelontorkan subsidi LPG 3 kg di tabung gas melon. Para sindikat memindahkan gas dalam tabung yang disubsidi ke tabung 12 kg non subsidi. 

Kasus ini terungkap saat Polda Metro Jaya memeriksa gudang gas di Depok dan Jakarta Timur. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombespol Edy Suranta Sitepu menyampaikan kegiatan ilegal tersebut telah dilakukan selama kurang lebih 8 - 18 bulan dan hasil pemindahan LPG nonsubsidi kemudian diperjualbelikan di wilayah Jakarta Timur dan Kota Depok. 

“Selain merugikan negara, aksi ilegal itu juga mengganggu distribusi LPG bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak,” kata Edy, Rabu (24/12/2025). 

Langkah polisi mendapat dukungan penuh Pertamina.  

"Kami tidak mentolerir adanya pelanggaran. Apabila terdapat mitra yang terbukti melanggar, akan kami pastikan diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," kata Sales Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga JBB Jakarta Bogor dan Depok, Ivan Syuhada. 

Menurut Ivan, praktik pengoplosan juga membahayakan lingkungan. Pemindahan isi gas bisa memicu ledakan dahsyat dan kebakaran. 

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan penyalahgunaan LPG kepada pihak yang berwenang. 

Apalagi saat ini kebutuhan LPG harus terjamin di lapangan jelang Nataru. 

"Menjelang periode Natal dan Tahun Baru, kami memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, dengan menyiagakan pangkalan LPG, Tim Satgas Nataru, serta layanan Call Center 135,” ujar Satria. 

Pertamina mengimbau masyarakat untuk selalu membeli LPG di lembaga penyalur resmi dan melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan LPG bersubsidi kepada aparat berwenang. 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut