get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS Banjir Besar Landa 9 Provinsi, 145 Orang Tewas

Banjir Longsor Maut di Sumut, 62 Warga Tewas dan 65 Orang Masih Hilang

Jum'at, 28 November 2025 | 14:09 WIB
header img
Banjir longsor maut di Sumatera Utara. Sebanyak 62 warga tewas dan 65 lainnya hilang. Upaya pencarian terus dilakukan. Foto: Humas Polri

MEDAN, iNews Depok.id - Banjir longsor maut di Sumatera Utara. Sebanyak 62 warga tewas dan 65 lainnya hilang. 

Bencana banjir dan longsor terjadi di Sumut sejak 24 November 2025. Jumlah korban terus bertambah seiring pencarian. 

Laporan terbaru Polda Sumut, bencana tersebar di 20 wilayah dengan 367 kejadian. 

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengungkapkan menerjunkan 1.754 personel.

Mereka melakukan evakuasi, pencarian korban hilang, pembukaan jalan yang terkena longsor, distribusi bantuan dan dapur umum. 

Whisnu menuturkan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara dan Kota Medan menjadi wilayah dengan dampak paling parah. 

"Kami melakukan pemetaan rinci sekaligus memperkuat penempatan personel di titik rawan untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif," kata Whisnu, Jumat (28/11/2025). 

Kapolda Sumut mengakui upaya penanganan terkendala intensitas hujan yang belum sepenuhnya menurun.

Kesulitan sinyal di wilayah terdampak diatasi dengan penggunaan jaringan internet berbasis Starlink yang disediakan Bid TIK Polda Sumut. Teknologi ini memastikan komunikasi antarposko, tim relawan dan petugas SAR tetap lancar, terutama di daerah yang akses komunikasinya sering terputus.

Selain itu, Bid Dokkes Polda Sumut fokus memberikan pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan medis, penanganan luka dan dukungan trauma healing bagi korban selamat. 

Sementara itu, Ditlantas melakukan rekayasa lalu lintas dan menyiapkan jalur alternatif bagi kendaraan bantuan.

 

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut