Wow! Teknologi Pohon Cair Lebih Efektif Serap Emisi Karbon Dibanding Pohon Konvensional
Sistem Power Hybrid: Menggunakan kombinasi Panel Surya dan PLN untuk menjamin operasional kultivasi mikroalga berjalan selama 24 jam non-stop, termasuk saat malam hari atau cuaca ekstrem.
Mikroalga Cyanobacteria dipilih karena daya tahan tubuhnya yang tinggi terhadap perubahan suhu ekstrem dan intensitas cahaya yang drastis.
MPTree dilengkapi 4 sensor untuk membaca CO_2, pH, Dissolved Oxygen (DO), dan suhu air secara real-time setiap 5 menit. Data ini diolah menggunakan matematika modern dan ditampilkan pada layar, menunjukkan jumlah serapan karbon dan produksi biomassa secara transparan.
Dalam gelar wicara “Dari Laboratorium ke Dunia Nyata, Menumbuhkan Solusi Dekarbonisasi Industri Semen,” Selasa (25/11/2025) di Jakarta, Is Heriyanto, Komisaris Utama Algaepark Indonesia Mandiri, menjelaskan perspektif ilmiah dari proses sinergi sains dan industri yang menjadikan MPTree istimewa.
Menurutnya, inovasi tersebut berhasil menciptakan ekosistem sirkular, di mana emisi yang sebelumnya dianggap polutan, kini dapat diubah menjadi biomassa yang bernilai tambah. Ia menyimpulkan bahwa model MPTree menunjukkan secara nyata bagaimana tantangan lingkungan dapat ditransformasi menjadi peluang ekonomi hijau yang berkelanjutan.
“Kami menciptakan ekosistem sirkular, di mana emisi yang sebelumnya dianggap polutan kini diubah menjadi biomassa bernilai tambah. Inovasi ini adalah model yang menunjukkan bahwa masalah lingkungan dapat diubah menjadi peluang ekonomi hijau yang berkelanjutan,” papar Heriyanto.
Editor : M Mahfud