Jaring Pebulutangkis Andal, Seribu Atlet Berlaga di Kejurkot PBSI ke-56
JAKARTA, iNews Depok.id - Bulutangkis selalu menjadi olahraga kebanggaan Indonesia di kancah internasional.
Untuk terus melahirkan talenta-talenta baru, Aqua Elektronik bekerja sama dengan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Jakarta Selatan menggelar Aqua Yonex Sunrise Kejuaraan Kota (Kejurkot) PBSI Jakarta Selatan ke-56 tahun 2025.
Acara yang berlangsung dari 25 hingga 31 Agustus 2025 ini berhasil menarik lebih dari 1.000 atlet dari berbagai klub.
Selama seminggu penuh, GOR (Gelanggang Olahraga) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menjadi saksi semangat kompetisi dari para peserta, mulai dari atlet usia dini hingga dewasa.
Menurut Wang Huizheng - Haier Southeast Asia Marketing Director, dukungan terhadap ajang ini bukan hanya sekadar sponsor, melainkan bentuk komitmen nyata dalam memajukan bulutangkis Indonesia.
"Olahraga, khususnya bulutangkis, tidak hanya membangun fisik yang sehat, tetapi juga membentuk karakter disiplin dan kerja keras. Kami percaya, dengan kerja sama semua pihak, prestasi bulutangkis Indonesia akan terus bersinar,” ujar Wang kepada iNews Depok, Minggu, 31 Agustus 2025 di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lebih dari Sekadar Kompetisi
Aqua Yonex Sunrise Kejurkot PBSI Jakarta Selatan ini memiliki peran lebih dari sekadar turnamen. Ajang ini berfungsi sebagai tempat pembinaan, pengembangan karakter, dan seleksi awal bagi atlet-atlet yang berpotensi melangkah ke level yang lebih tinggi.
Dukungan Aqua Elektronik terhadap turnamen ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan yang positif.
Dikatakan Wang, pemilihan bulutangkis sebagai salah satu olahraga yang didukung, bukan tanpa alasan.

“Olahraga ini sangat populer di Asia Tenggara dan melibatkan banyak kalangan, mulai dari atlet profesional hingga keluarga yang datang untuk memberikan dukungan,” ucap Wang.
Dengan suksesnya Kejurkot ini, diharapkan akan muncul semangat baru bagi atlet muda untuk terus berlatih dan berprestasi, sehingga bulutangkis Indonesia dapat terus berjaya di panggung dunia.
Editor : M Mahfud