Rumah eks Wamenaker Noel di Cimanggis Depok Jadi Sorotan, Renovasi Rp3 M dari Uang Pemerasan K3
DEPOK, iNews Depok.id - Rumah eks Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel menjadi sorotan.
Noel meminta jatah Rp3 miliar uang korupsi dari pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Uang Rp3 miliar kemudian masuk kantong Noel pada Desember 2024.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
"Untuk renovasi rumah Cimanggis Rp3 miliar," kata Ketua KPK.
Noel meminta jatah Rp3 miliar kepada Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 di Kementerian Tenaga Kerja.
Bobby ditangkap terlebih dulu oleh KPK. Dari mulut Bobby inilah nama Noel muncul dan akhirnya dibekuk KPK. Bobby bersama 10 orang lainnya termasuk Noel kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan sertifikasi K3.
Dalam komplotan pemerasan sertifikasi K3, Bobby menjadi pengepul uang hasil pemerasan. Maklum ia adalah Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 di Diten Binwas Kemnaker.
Bobby mengantongi banyak uang. Tak heran, Noel menyebutnya sebagai Sultan Bobby.
"IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) menyebut IBM (Irvian Bobby Mahendro) sebagai Sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3," tutur Setyo kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
Noel rupanya tak puas dengan gelontoran uang Rp3 miliar dari Bobby. Noel yang mengetahui Bobby hobi motor gede (moge) kemudian bertanya motor apa yang cocok untuk dirinya.
Bobby yang paham maksud Noel, tanpa banyak cakap segera membelikan 1 unit motor Ducati berharga miliaran rupiah dan mengantarnya ke rumah Noel.
"Kalau untuk saya (Noel)cocoknya motor apa?, kemudian IBM (Bobby) belikan dan kirim ke rumahnya, 1 Ducati," ucap Setyo terkait ucapan Noel pada Bobby.
Terkait kasus pemerasan sertifikasi K3, KPK menetapkan 11 tersangka, yakni:
1. IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI tahun 2024-2029;
2.IBM (Irvian Bobby Mahendro) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 tahun 2022-2025;
3. GAH (Gerry Aditya Herwanto Putra) selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang;
4.SB (Subhan) selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020-2025;
5. AK (Anitasari Kusumawati) selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020-sekarang;
6. FRZ (Fahrurozi) selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025-sekarang;
7. HS (Hery Sutanto) selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025;
8. SKP (Sekarsari Kartika Putri) selaku Subkoordinator;
9. SUP (Supriadi) selaku Koordinator;
10. TEM (Temurila) selaku pihak PT KEM Indonesia;
11. MM (Miki Mahfud) selaku pihak PT KEM Indonesia.
Editor : M Mahfud