JAKARTA, iNews.id - Belum sebulan ketua umum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 terpilih, kabar tak sedap telah menyeruak dari otoritas keolahragaan di provinsi yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan itu.
Kepada pers di Jakarta, Selasa (29/3/2022), Waketum III KONI DKI Jakarta periode 2017-2021, Didi O Affandi, mengabarkan kalau penyusunan kepengurusan KONI DKI periode 2022-2026 oleh Ketum terpilih, Hidayat Humaid, tidak berjalan mulus.
"Pak Tedi Cahyono bahkan sampai menuliskan sebuah kalimat yang menurut saya dengan tepat menggambarkan kondisi penyusunan kepengurusan itu di media sosialnya, sehingga saya minta izin kepada Beliau untuk saya posting juga di Instagram saya. Beliau memperkenankan," kata Didi.
Kalimat dimaksud adalah "Jangan campuradukkan olahraga dengan politik, karena dalam politik tidak ada persahabatan abadi, yang ada hanyalah kepentingan. Sedangkan warisan terbesar olahraga adalah persahabatan".
Foto: tangkapan layar Instagram
Tedi merupakan salah seorang pejabat di Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) DKI, dan mantan atlet.
Didi menjelaskan mengapa Tedi meminta agar olahraga jangan dicampuradukkan dengan politik, karena kata dia, saat ini ada sekelompok orang yang ingin masuk ke kepengurusan dengan cara-cara yang tidak fair demi mengamankan kepentingannya untuk mendapatkan proyek di KONI DKI dalam rangka keikutsertaan KONI DKI di PON XXI/2024 yang diselenggarakan di Sumatera Utara dan Aceh.
Editor : Rohman